Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Tantangan Bertani di Metaverse dan Akibatnya

22 April 2022   11:45 Diperbarui: 22 April 2022   11:50 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dunia metaverse (dok.tekno.kompas.com)

Akhir - akhir ini banyak yang membahas metaverse, sebuah tempat virtual 3D yang mana kamu tidak hanya melihat layar namun dapat juga bermain didalamnya. 

Metaverse dibuat oleh pendiri facebook  yaitu Mark Zuckerberg. pendirinya ini sangat yakin dengan perkembangan metaverse karena dunia berubah dengan cepat oleh karena itu jangan heran jika metaverse akan berkembang dengan pesat.

Karena di metaverse bisa membeli tanah, kapal pesiar dan juga berdagang. sehingga banyak orang -orang yang tertarik dengan aplikasi ini, yang mengakibatkan berlomba -lomba orang bermain metaverse supaya dapat lebih banyak uang maupun teman.

Dari banyaknya  hal yang bisa dibuat, apakah mungkin di metaverse bisa bertani?. Jawabannya, mungkin saja bisa karena teknologi sekarang sudah semakin canggih. dan tentu padi yang tumbuh juga dalam bentuk virtual, yang hanya bisa dijual dan tidak bisa digiling untuk dijadikan makanan.

Seandainya bertani padi dan menghasilkan padi maka hal ini akan membuat banyak orang -orang ingin menjadi petani di metaverse. karena tentu bertani di metaverse tidak membuat baju kotor dan tidak usah capek -capek pergi ke sawah. dan tentu jika bertani di meatverse sudah tentu berhasil karena di metaverse tidak ada penyakit tanaman.

Jika semua petani beralih ke metaverse maka akan mengakibatkan krisis pangan karena tidak ada lagi makanan atau padi yang bisa dimakan. sebab semuanya sudah ditanam dalam bentuk virtual. 

Sehingga di dunia ini tidak ada yang makan makanan lagi namun dengan teknologi tinggi untuk membuat perut kenyang maka cukup download saja padi atau makanan di metaverse.

Hal ini tentu mustahil namun bukan tidak mungkin suatu saat dunia tidak butuh makanan lagi namun dunia hanya butuh dunia metaverse saja. 

Oleh karena itu, perubahan demi perubahan di dalam dunia virtual seharusnya manusia harus bersikap bijak, yang mana perubahan atau kemajuan internet yang semakin canggih namun tidak meremehk dunia nyata dalam hal ini dunia pertanian.

Sebab efek negatif dari metaverse adalah orang -orang akan beralih ke dunia virtual tanpa menyadari bahwa dunia nyata juga sangat penting, bahasa lain nya jangan sampai di metaverse akan mudah mencari uang namun di dunia nyata sangat sulit sehingga mengakibatkan seluruh manusia di bumi akan beralih ke dunia virtual dan mencoba peruntungan mencari cuan dengan cara bergabung dengan metaverse.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun