Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tidak Adanya Pahala Puasa bagi yang Hobi Bergosip dan Berbohong

13 April 2022   14:53 Diperbarui: 13 April 2022   14:55 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puasa (dok.tribbunnews.com)

Berpuasa di bulan ramadhan adalah wajib karena puasa termasuk rukun Islam yang ketiga. oleh karena itu, setiap muslim wajib berpuasa yang sudah baligh atau seseorang yang termasuk dalam  ciri - ciri seperti berakal (dewasa), Tidak gila ,dan bukan perempuan (haid dan nifas) dan tidak murtad (keluar dari Islam).

 Berpuasa adalah menahan diri dari rasa haus dan lapar, namun selain itu juga berpuasa harus menjaga mulut supaya tidak bergosip dan berbohong karena bergosip atau berghibah salah satu perbuatan yang sangat dilarang, yang dosanya bisa membuat orang berpuasa tidak ada lagi pahala puasanya, akan tetapi hanya merasa haus dan lapar saja. 

sebagai firman Allah swt yang artinya"mereka itu hanya orang - orang yang suka mendengarkan berita bohong , banyak memakan  yang haram (QS AL -Maidah:42)

oleh karena itu, orang berpuasa wajib menjaga lisannya dari bergosip ataupun berbohong karena dua perbuatan ini adalah perbuatan buruk  yang bisa membuat pahala orang yang berpuasa berpindah kepada orang yang di gosipin atau orang yang dibohongi. sebab perbuatan berghibah atau mengunjing adalah perbuatan buruk yang mengatakan aib orang lain.

sangking sangat berdosanya orang yang suka menggunjing atau bergosip sampai - sampai Nabi SAW memperingatkan di dalam sabdanya yang berbunyi" orang  yang menggunjing dan orang yang menyimak keduanya sama - sama berdosa".oleh sebab itu, bagi yang sedang berpuasa berhati - hati dengan  lisannya dan segera menjauh dengan orang -orang yang ingin mengajak bergosip.

sinyal - sinyal mengajak bergosip biasanya di mulai berbicara dengan hal - hal kecil seperti menanyakan apa kabar ibu, makan sahur apa?, bagaimana buka puasa kemarin? apa saja kegiatan hari ini?.  jika sudah mulai bertanya begitu oleh sesama orang yang suka bergosip maka caranya adalah menjauh sebab jika tidak nanti mulai di bandingkan dengan tetangga lainnya. 

dan jika sudah dibanding - bandingkan dengan yang lain maka itu sudah termasuk katagori bergosip. oleh karena itu, menandai teman yang suka bergosip sangat diperlukan supaya bisa mencegah dari perbuatan buruk tersebut. oleh karena itu, untuk menghindari bergosip maka harus di bulan puasa ini banyak - banyak membaca Al Quran karena hanya dengan begitu peluang untuk bergosip tidak ada.

ada kata nasehat dari ulama yang bernama Jabir bin Abdullah beliau berkata" jika engkau berpuasa hendaknya  pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu turut berpuasa dari dusta dan hal -hal haram serta jangan lah kamu menyakiti tetangga. bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. dan jangan lah kamu jadikan hari puasamu,dan hari tidak berpuasamu sama"

dari nasehat tersebut dapat di simpulkan bahwa berpuasa tidak hanya menahan rasa lapar dan haus namun orang berpuasa wajib juga menahan mulut dan telinga supaya tetap ada pahala puasanya.

bagaimana dengan menonton acara gosip di TV?.  hukum menonton TV yang menyangkan acara gosip juga bisa mengurangi pahala puasa karena di acara TV tersebut juga memberitkan aib orang lain tapi perbedaan hanya objeknya saja jika di TV bergosip tentang kehidupan Artis dan jika bukan TV tentang kehidupan tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun