Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penting Kerja Sama antar Suami-Istri Supaya Meringankan Pekerjaan Rumah

4 November 2020   07:45 Diperbarui: 4 November 2020   07:49 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi saling membantu (dok. palembang.tribunnews.com)

Kami berumah tangga dari tahun 2018. Kami menikah melalui pernikahan sesama anak pesantren yang lebih di kenal dengan pernikahan mubarokah. Saat kami mengikuti pernikahan mubarokah, kami belum pernah kenal sama sekali. Hanya melihat foto itupun H-1 sebelum akad nikah. 

Jadi, tantangan setelah menikah sangat banyak. Selain, kami belum saling kenal, di tambah lagi si istri memang belum jago masak. Alasanya si dia adalah saat menjadi santri dan pengasuh tidak pernah masak di pesantren. 

Karena memang alasannya masuk akal, sehingga aku yang memang sudah siap menerima dia apa adanya hanya diam saja. Dan aku biasanya hanya masak yang aku bisa.

Aku dengan istri juga berbeda suku aku suku Aceh dia suku Jawa. Dia suka pedas aku tidak suka pedas. Jadi, memang keluarga kecilku penuh dengan tantangannya sendiri. 

Karena beda rasa kadang -- kadang masakkannya di bedakan sama istri. Karena memang aku sudah bilang kalau masalah selera kita masing -- masing dan jangan terlalu memaksakan sama jika memang tidak suka.

Masalah cuci pakaian kadang kami sering gentian. Biasanya dia yang nyuci aku yang jemurkan atau sebaliknya. Intinya tidak ada pemaksaan dan tidak ada yang merasa di paksa. 

Maklum, aku dengan dia sekarang jauh dengan orangtua dari kedua keluarga artinya keluarga dia di Jawa keluarga aku jauh di Aceh Barat. Sedangkan kami tinggal di Aceh Tenggara jauhnya dengan Aceh Barat sekitar 18 jam perjalanan darat, artinya memang benar -- benar jauh.

Sekarang kami sudah di karunia seorang anak perempuan yang imut sudah berumur satu tahun dua bulan. Kadang -- kadang saat dia sakit aku semua yang mandikan anak. Sering dia mengeluh capek karena seharian jaga anak. 

Aku yang memang suami nya dia dan orang yang mungkin dia minta bantu sering berganti peran dengan mencuci piring, mencuci baju dan melakukan semua yang biasa si dia lakukan. Bagiku itu tidak masalah selama kami hidup bahagia.

Karena kami berdua sama -- sama mengajar di sekolah. Kadang aku masak sendiri di pagi hari sebab dia masuk pagi untuk mengajar. Apalagi si anak sekarang sedang aktif kadang -- kadang dia mengeluh capek. Dan saat itu aku terus membantu dia untuk segera menghibur si anak supaya ibunya bisa istirahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun