Mohon tunggu...
Nasukha Moris
Nasukha Moris Mohon Tunggu... Administrasi - العلم نور
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamu'alaikum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Makna Keluarga Nabi () dalam Shalawat

16 September 2022   07:01 Diperbarui: 16 September 2022   07:06 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Keluarga Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam konteks diharamkan menerima shadaqah:

Mereka adalah Banu Hasyim dan Banu Muthalib. Ini adalah pendapat Imam As-Syafi'i

Mereka adalah Banu Hasyim saja. Ini adalah pendapat Imam Malik

هم فرق خمسة آل علي وآل العباس وآل جعفر وآل عقيل وآل الحرث بن عبدالمطلب

Menurut Imam Abu Hanif mereka terdiri dari 5 keluarga, yaitu: keluarga Ali, keluarga Abbas, keluarga Ja'far, keluarga Aqil, dan keluarga bani Harist bin Abdul Muthalib.

Adapun keluarga Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam konteks doa adalah seluruh kaum mu'min walaupun yang berdosa sekalipun. Ini makna yang pantas karena konteksnya adalah doa.(Manahijul Imdad 1/6).

Di dalam lafadz "aalihi" ada badi' iham yang sangat baik yang bisa di lihat oleh orang-orang yang mempunyai kesempurnaan. Iham adalah badi' yang biasa di sebut juga dengan "Tauriyah",  secara istilah artinya jika ada satu lafadz yang mempunyai dua makna; makna qorib (dekat) dan makna ba'id (jauh). Makna jauh dikarenakan ada qorinah yang samar.

فالمعنى القريب المتبادر من آل النبي صلى الله عليه وسلم اهل بيته

Makna qorib (dekat) yang gampang di faham dari lafadz "aali nabi shallallahu alaihi wasallam" adalah keluarganya.

والمعنى البعيد بالنسبة اليه الاتباع

Adapun makna ba'id (jauh) jika disandarkan kepada Nabi adalah pengikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun