Dalam suasana Multiculturalism Seminar on Literatur di Baku, Azerbaijan, dua sastrawan Indonesia masing-masing Maman S. Mahayana dan Fakhrunnas MA Jabbar menyerahkan sejumlah buku  karya mereka untuk perpustakaan KBRI dan Azerbaijan University of Language.  Buku-buku tersebut diterima oleh Dubes RI Azerbaijan dan Guru Besar Universitas Azerbaijan, Prof. Dr. Habib Zaberayev.Â
Acara yang dipusatkan di Land Mark Hotel, ibukota Baku disaksikan para tamu, para pembicara seminar dan  ratusan hadirin dari kalangan dosen, ahli sastra dan mahasiswa.Â
Maman S. Mahayana baik sebagai penulis maupun Ketua Yayasan Hari Puisi Indonesia (YHPI) Â menyerahkan buku-buku kritik dan esai seperti Jalan Puisi, Kitab Kritik Sastra, Bermain Esai dan Apa Siapa Penyair Indonesia (ASPI) serta VCD Musikalisasi Puisi Taufiq Ismail.
Sedangkan sastrawan Fakhrunnas MA Jabbar menyerahkan buku puisi Airmata Musim Gugur dan buku cerpen Lembayung Pagi, 30 Tahun Kemudian. Buku puisi ini pernah terpilih sebagai 10 buku puisi terbaik Indonesia tahun 2017.Â
Dubes Husnan Bey Fananie usai menerima buku-buku tersebut menyatakan sumbangan buku-buku sastra ini dapat memperkaya  perpustakaan yang ada sehingga menjadi pelengkap bahan bacaan bagi masyarakat Azerbaijan terutama para mahasiswa yang mendalami tentang sastra dan budaya Indonesia. ***