Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menari di Atas Gelombang Seram

30 April 2017   14:52 Diperbarui: 30 April 2017   15:27 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menari di Atas Gelombang Seram

Beta anak Seram, anak laut

Pagi-pagi bantu bapa hela bodi pigi ka laut

Seng ada duka dalam beta pung hidup, karena beta anak laut

Kepada generasi, jang mudah mengeluh-resah

Tuhan su kasi samua pung uang.

Segala teluk Seram dipenuhi sangkar-sangkar ikan

Ikan-ikan beramai-ramai maso dalam dadeso

Memang ikan itu bodoh. Tapi manusia pung pambodo bila seng mau bajual ikan.

Beta anak laut, tete onyang dolo-dolo jua pembahari

Tangkap ikan pake jareng, seng pastiu kata orang nanti kulit hitam

Tapi, beta anak laut, hitam manis, hati kayak sagu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun