Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masyumi Muda

4 Juli 2017   09:37 Diperbarui: 4 Juli 2017   09:42 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lahir bukan untuk dirinya

Demi umat,  nafas terhembus menjaga negeri

Menjadi pena-pena, melukis masa depan

Mereka banyonet, sekeras-kerasnya bagi kebatilan

Selembut-lembutnya teruntuk kebenaran

Tak ada tahun-tahun berjeda

Setiap tanggal menjadi buah karya

'tuk persembahan bagi kemakmuran bangsa

Biarpun mereka dilaknat penguasa,  

Taman-tamannya tetap bermekar

Hilang satu,  tiba seribu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun