Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Batas Kailolo

14 Agustus 2020   11:41 Diperbarui: 14 Agustus 2020   12:52 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di batas Kailolo

Ujung Ambon dan Seram bertemu cintaSudah lama darah merindu rahim
Ingin mencintai dengan sederhana

Di batas Kailolo
Gema takbir perubahan
Datang dari Alaka menuju Seram
Ini sang tuan kembali naik gunung buat ambil sumpah

Di batas Kailolo
Jejak-jejak kapitan bergemuruh resah karena konspirasi
Para malaha-malaha turun tangan
Mengambil air wudhu untuk sumbayang janji.

Di batas Kailolo
Pottahitu menjaga harga diri
Kekuatan panglima sahapory
Kapata tahuri babunyi
Panjaga Akipay
Bumi barakate, subur di hati jiwa

Waeriang, 14 Agustus 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun