Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata Kita Kok Keder?

1 Oktober 2017   16:45 Diperbarui: 1 Oktober 2017   17:22 3426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan Pinus Yogyakarta. Dok.pribadi

Kita kaya kata-kata. Hampir jutaan sel frasa menjelma sebagai kata yang viral. Tapi, adakah kata kita terkubur dalam benak pembaca?

Kata kita "tangan" Tuhan

Punya mata batin dalam setiap bunyi

Maknanya tak tersembunyi

Tapi,  mutlaknya kata itu tak bisa dilepaskan dari rahim otak.

Why?

Pernah kita berfikir kata-kata kita seperti Colo-colo, pedas asem. But, disukai pendoyan kuliner?

Lantas kenapa kata kita serasa tak berkuah ikan kuning Papeda?

Takut "patah" di antara tali busur.

Kata kita adalah "air putih" yang punya kebeningan

Baperan berbuah amal kebajikan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun