Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan

21 Mei 2017   20:27 Diperbarui: 21 Mei 2017   20:52 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan bukan kuli dalam istanamu

Bukan pula ladang yang setelah digarap, dibiarkan menguning tandus dan kering

Perempuan bukan pakaian lepas pakai, karena uang kau dibeli

Perempuan, sayap patahmu

Terbanglah bersamanya, dengan segala kurang-kurangnya.

Perempuan, madu dalam sarang lebahmu

Jaga suci-sesucinya rasanya

Karena, disitulah kau terhormat pandang

Perempuan, mawar ditengah kuda perangmu

Janganlah membuat duri dalam halus warnanya

Sebab, ia juga perempuan

Punya hati, punya diri

Bawa-bawalah ia, bersama dalam dekapan lahir jiwamu

Perempuan bukan kata yang hilang

Dalam syairan petualang hujan di tengah kota

dia lahir untuk sebuah nama

dia pintu surga, segala hormat ada padanya

kau, bersamanya dengan sebaik-baiknya

Untuk membuat prasasti.

Ambon, 21 Mei 2017

Untuk Kebangkitan Perempuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun