FRANCIS BACON mengemukakan empat sendi kerja untuk menyusun ilmu pengetahuan yaitu:
1)Observsi (pengamatan)
2)Measuring (pengukuran)
3)Explaning (penjelasan) dan
4)Verifying (pemeriksaan benar tidaknya) Â Â
Menurut Ir DJUMA'IN BASALIM dalam artikelnya "Orientasi terhadap Science" ialah sebagai berikut:
1)Mengajukan pertanyaan terhadap alam
2)Menngumpulkan bukti-bukti yang tepat
3)Membuat keterangan secara hipotesa
4)Mengumpulkan pengertian
Tapi itu semua tidak menjamin bahwa semua pertanyaan yang singgah dan hinggap di daerah kesadaran manusia itu tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan bahwa masalah-masalah yang tak terjawab itu diserahkan kepada instansi atau insititut yang diharap dan dianggap menjawabnya, yaitu: filsafat. Nah sekarang muncul lagi pertanyaan dibenak kita, apakah yang dimaksud dengan filsafat itu?. Untuk itu penulis pilihkan rumusan beberapa  ahli dari sekian banyak ahli mengenai kandungan makna filsafat itu, tapi disini kita akan mencatat sebagian dari mereka diantaranya:
PLATO mengatakan bahwa: filsafat itu tidaklah lain daripada pengetahuan tentang segala yang ada.
ARISTOTELES berpendapat bahwa: filsafat itu menyelidiki sebab  dan asas sgala benda.
AL-FARABI mengatakan bahwa filsafat itu ialah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.
Setelah belajar dari antara lain rumusan-rumusan termaktub diatas, sampailah penulis kepada kesimpulannya sendiri sebagai berikut:
1.Filsafat ialah "ilmu istimewa" yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawaboleh ilmu pengetahuan biasa, karena masalah-masalah termaksud itu diluar atau diatas jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
2.Filsafat ialah hasil daya upaya manusia dengan akal-budinya untuk memahami (mendalami dan menyelami) secara radikal dan integral serta sistematika hakikat sarwa yang ada:
a.Hakikat tuhan
b.Hakikat alam smesta; dan