Mohon tunggu...
Narita Risdianovi
Narita Risdianovi Mohon Tunggu... Lainnya - Dosen

Menuangkan aksara untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan berkontribusi kepada komunitas.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengenal Berbagai Profesi Data Analyst di Tahun 2025

26 November 2021   15:17 Diperbarui: 27 November 2021   10:07 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perkembangan zaman pada era yang mengedepankan teknologi digital, peran pekerjaan yang memerlukan ketrampilan (skills) terutama di bidang Informasi dan Teknologi yaitu profesi Data Analyst. Profesi ini amatlah dibutuhkan pada beberapa lini industri bisnis, seperti industri yang bergerak dibidang finansial, teknologi, marketing, serta health care.  

Kemampuan perusahaan untuk berkembang bergantung kepada seberapa baiknya perusahaan tersebut dapat memanfaatkan data, menerapkan analisa dan menerapkan teknologi baru. Itulah sebabnya mengapa analis data yang terampil adalah profesi yang paling dicari. 

Hal ini diperkuat dengan adanya data laporan Prediksi Perkembangan Tenaga Kerja tahun 2020-2025 yang disampaikan pada World Economic Forum (WRF), yang menyatakan bahwa profesi Data Analyst serta turunannya menjadi profesi yang banyak dibutuhkan di tahun 2025. 

Salah satu contoh adalah peran data analyst dalam analisa pengembangan website serta media sosial hingga implementasi penerapan  menjadi dasar yang untuk pengambilan keputusan (decision-making) bagi para stakeholder di perusahaan tersebut. 

Oleh karena itu, sebagai calon tenaga kerja yang akan menyelami profesi tersebut, selain daripada jenjang pendidikan yang tepat sebaiknya juga memiliki wawasan akan jenis pekerjaan tersebut.

Definisi Data adalah sekumpulan dari beberapa fakta pada satu kesatuan. Secara umum Data Analyst adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengoleksi, mentransformasi, dan mengatur data dengan tujuan menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. 

Profesi Data Analyst memiliki hubungan yang erat dengan data. Namun ada beberapa deskripsi pekerjaan Data Analyst yang kelihatan terlihat sama namun memiliki perbedaan tugas dan fungsi pekerjaan, antara lain:

  1. Business Analyst -  menganalisa data untuk membantu bisnis meningkatkan proses, produk, atau layanan
  2. Data Analytic Consultant -- menganalisis system dan model untuk menggunakan data secara keseluruhan 
  3. Data Engineer -- menyiapkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk menggunakan berbagai teori analitis
  4. Data Scientist -- menggunakan keahlian ahli dalam teknologi dan ilmu sosial untuk menemukan tren melalui analisis data
  5. Data Specialist -- mengatur dan mengkonversikan data untuk digunakan dalam basis data atau system perangkat lunak
  6. Operations Analyst  - menganalisa data untuk menilai kinerja operasi bisnis dan alur kerja

Seringkali dalam melihat lowongan pekerjaan yang ditawarkan, profesi Data Analysts, Data Scientists, dan Data Specialist terlihat sangat mirip, namun sebenarnya fokus tugas pekerjaan lah yang berbeda. Tabel dibawah ini menggambarkan beberapa perbedaan nya:

Sumber: Google Data Analytics Professional
Sumber: Google Data Analytics Professional

Menurut tabel tersebut ketiga profesi dapat diklasifikasikan berdasarkan tipe cara penyelesaian (problem solving), analisa yang diterapkan serta kemampuan yang dibutuhkan.

  1. Data Analyst dalam proses penyelesaian tugas menggunakan perangkat (tools) dan metode pada tipe data yang telah ada. Analisa data tersebut membantu para stakeholder untuk mengambil keputusan yang lebih baik dari sebelumnya. Skills yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Analyst diantaranya pemahaman mengenai Spreadsheet, Reports, Stucture Database Query seperti Structure Query Language (SQL), serta pemahaman visualisasi data seperti menggunakan Tableau.
  2. Data Scientist lebih menfokuskan kepada menemukan tools dan model pola baru pada sekumpulan data yang hasilnya digunakan untuk memprediksi langkah dalam strategi bisnis selanjutnya.  Skills yang dibutuhkan yaitu pemahaman lebih lanjut mengenai statistic, optimisasi data, serta beberapa bahasa pemrograman yang mendukung.
  3. Data Specialist menggunakan pengenalan lebih dalam mengenai basis data (database) sebagai alat untuk mengelola data serta menyelesaikan tugasnya dengan cara menganalisa organisasi secara menyeluruh. Skills yang dibutuhkan diantaranya information security, data skalabilitas, dan lainnya.

Lebih lanjut, terdapat peran specialist yang lain yang berfokus kepada pengetahuan mendalam mengenai industri tertentu yaitu sebagai Business Analyst. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun