Mohon tunggu...
Ninuk Setya Utami
Ninuk Setya Utami Mohon Tunggu... lainnya -

Beberapa bulan ini nyari uang segede koran di salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Barat. Pengennya, bisa segera kembali ke Kepulauan Riau, atau bersua bersama saudara-saudaraku suku-suku termajinalkan di Indonesia. Berbagi kasih, berbagi keceriaan....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nengok Kompasiana di Dusun

4 Maret 2018   12:27 Diperbarui: 7 Maret 2018   11:12 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oh, terkutuklah kau para koruptor eKTP!

Maka sejak itu, sekalipun pelanggan Kopi Luwak liar Lembah Masurai menyarankanku membuat rekening selain BRI, aku enggan. Hati ini terus mengutuk para koruptor eKTP itu. Betapa...tak rewangi bangun subuh untuk mengejar mobil ke kota, menahan pusing dan mual sepanjang jalan yang mengular itu, ternyata gagal. Biang kerok kegagalan mengurus rekening, apalagi kalau bukan korupsi trilyunan rupiah itu. Huh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun