Mohon tunggu...
Narendra Sakti Wisesa
Narendra Sakti Wisesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan - Universitas Airlangga

Salken readers, perkenalkan nama saya Narendra Sakti Wisesa bisa dipanggil Sakti. Silahkan membaca artikel terkait teknologi dan perikanan

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Korelasi antara Cryptoccurency (Bitcoin & Ethereum) dengan Lingkungan

6 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 6 Juni 2022   07:11 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Berdasarkan data hingga 27 Mei 2022, Digiconomist memperkirakan bahwa jaringan Bitcoin bertanggung jawab atas sekitar 114 juta ton karbon dioksida per tahun---sama dengan jumlah yang dihasilkan oleh Republik Ceko. Total konsumsi energi listrik dari Bitcoin dan Ethereum sebesar 291,79

Emisi karbon yang dihasilkan tidak hanya dari menambang mata uang Crypto, tetapi juga transaksi ini dapat menyebabkan peningkatan pemanasan global. Penambangan mata uang kripto juga menghasilkan limbah elektronik dalam jumlah yang tidak sedikit, karena perangkat keras penambangan dengan cepat menjadi usang.  

Maka dari itu, harus terdapat larangan dalam penambangan cryptocurrency untuk beberapa tahun ke depan karena menggunakan energi yang besar dan menghasilkan carbon footprint yang tidak kecil jumlahnya. Atau dari dalam diri kita harus sadar terhadap efek samping yang dihasilkan dari penambangan cryptocurrency dalam jangka yang lama sehingga kita tidak mengikuti trend Bitcoin mining.

Dari segi negative hadirnya cryptocurrency lebih mengarah ke dalam jumlah emisi karbon yang dihasilkan, serta konsumsi energi listrik yang begitu besar. 

Dalam hal inilah mungkin dapat dikembangkan inovasi -- inovasi sumber daya terbarukan (renewable resources)  yang dapat menghasilkan energi listrik sehingga cryptocurrency menggunakan energi yang sedikit atau bahkan menghasilkan 0 emisi karbon di waktu yang mendatang.

Referensi :

Digiconomist. 2021. Bitcoin may consume as much energy as all data centers globally


Mikhail Bondarev. 2020. Energy Consumption of Bitcoin Mining. International Journal of Energy Economics and Policy. 10(4), 525-529. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun