Mohon tunggu...
Marhaen Jalanan
Marhaen Jalanan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Ayah dan Ibu

13 Juni 2019   11:04 Diperbarui: 13 Juni 2019   11:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Net, Sumber: Gali ilmu blogspot.com

Teruntuk mereka yang sedang berjuang dan menantikan perjuangan. Pilu hati ini mengingatmu. Hanya kata maaf yang bisa kulantunkan disaat ini. Kerena masih merepotkanmu. Untaian doaku selalu besertamu. Rasa terimakasihku pun mengiringi langkahku.

Kerena aku tahu mereka tak membutuhkan terimakasih yang terucap dari mulutku saja, tetapi terimaksih yang diiringi dengan langkah perubahan dariku.


Tindakan yang nyata, pandai bersyukur, dan tidak banyak mengeluh.
Mengingatmu. Membuat aku terbangun tanpa dibangunkan.
Melangkah dari kemalasan  yang menghalangiku.


Tak lupa. Terimakasihku kucapakan pada yang Maha Esa, Untuk mereka yang begitu luar biasa, Untuk yang memberikan kasih sayang tanpa menuntut balasan.
Ayah dan Ibu, aku  pasti akan menjawab perjuanganmu, Ini janjiku.

Penulis: Ondy Andriany

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun