Mohon tunggu...
Nardi Hidayat
Nardi Hidayat Mohon Tunggu... profesional -

Nardi Hidayat , President Director PT Jendela Nusantara, bergerak dibidang pelatihan luar ruangan (Outdoor Training) Spesialis di bidang Corporate Improvement dan Team Building Telah melatih lebih dari 500 Perusahaan dan Organisasi Konseptor of HITS Development Program Konseptor of Creatificient

Selanjutnya

Tutup

Money

Mencapai Ledakan Omset 1 (Proven Method)

8 Juni 2012   08:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:15 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sesungguhnya semua manusia adalah tenaga penjualan"

NH2012

Hal terpenting di dalam bisnis adalah penjualan, bahkan tanpa barang sekalipun orang mampu untuk berbisnis apabila ia mampu menjual. Mari kita pahami terlebih dahulu kalimat ini.

Sengaja saya ajak anda untuk memahami hal diatas supaya pemahaman kita menjadi sama, pemahaman ini adalah kuncinya tanpa suatu pemahaman yang sama akan sulit bagi saya untuk mengajak anda menjadikan metode ini menjadi metode aplikatif yang bisa dilakukan oleh siapapun.

Bagi saya pemahaman yang sama bagaikan pintu dan kuncinya, saya berada di balik pintu yang terkunci dan anda membawa kuncinya (pemahaman). Apabilaternyata pemahaman kita sama ibaratnya kunci yang anda bawa pas di lubang kunci pintu saya, sehingga anda bisa masuk dan barulah kita bisa berbincang - bincang.

Kita kembali ke pemahaman awal dimana "penjualan adalah yang terpenting". penjualanlah yang memastikan usaha itu berkembang, penjualan pulalah yang memaksa bagian produksi untuk memproduksi lebih banyak, lebih bagus, dan lebih beragam.

Barangkali anda bertanya-tanya kenapa dari tadi saya menyebutkan penjualan dan penjualan terus menerus, Sebetulnya apa yang saya lakukan adalah ajakan bagi rekan - rekan bagian penjualan untuk mulai berbangga dan bersenang hati karena bekerja dibagian penjualan. Kenapa pula saya memotivasi bagian penjualan, karena kenyataan yang berlaku saat ini adalah banyaknya orang lebih bangga menjadi teller suatu bank, dan sangat malu menjadi bagian penjualan atau marketeer.

Banyak anggapan miring tentang menjadi seorang salesman, bahkan saya pernah survey ke sebuah perguruan tinggi di solo tentang minat dan harapan mereka di kemudian hari, yang mengenaskan adalah 50% ingin menjadi bankir, 30% ingin menjadi owner bisnis, 20% lainnya tidak jelas ingin menjadi apa. Sungguh saya terkejut tidak ada satu persenpun yang ingin menjadi tenaga penjualan.

Padahal segala macam lini apapun yang nantinya para mahasiswa ini tekuni adalah berkaitan dengan penjualan. Pada tulisan kedua nanti saya akan menulis tentang "Semua Manusia adalah SALESMAN". mungkin anda bertanya bagaimana dengan "guru" apa dia juga salesman? Saya katakan "YA!!" guru juga adalah seorang salesman, apa yang mereka jual : diri (saat melamar jadi guru), LKS mungkin, Les Privat, diri (saat melamar seorang untuk menjadi istrinya)

Cara untuk mencapai ledakan ada banyak dan amat mudah selama anda tidak memandang rendah akan peranan penjual, tenaga penjualan, dan penjualan.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun