Mohon tunggu...
Narda M Sinambela
Narda M Sinambela Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mass and Digital Communications UAJY

Hanya seorang Introvert yang bercita Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pecinta Kuliner? Ini 4 Makanan Legendaris Jogja yang Siap Menemanimu Seharian

5 November 2019   12:54 Diperbarui: 12 November 2019   13:05 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang sudah menonton Film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2)? Tentunya, tak asing dengan sate klatak yang satu ini ya. Sate Klatak  Bari yang terletak di Pasar Wonokromo ini sudah buka sejak sebelum Indonesia merdeka tahun 1945, apalagi setelah kemunculannya di AADC 2, tempat makan yang satu ini menjadi lebih ramai dari biasanya. Namun, rasanya memang enak, gurih, empuk dan tidak bau amis.

(dok. Narda Sinambela)
(dok. Narda Sinambela)

Sate Klatak Bari merupakan resep keluarga, sehingga cita rasanya masih otentik sama seperti zaman dulu. Seperti yang diungkapkan Sabari (42),“Aku generasi ketiga, dulu kakekku dulu sebelum merdeka sebelum tahun 45, terus ayahku tahun 70, trus aku tahun 92 ganti ayah”.

(dok. Narda Sinambela)
(dok. Narda Sinambela)

Sate Klatak merupakan sate kambing muda yang berusia 8 sampai 9 bulan yang dibumbui dengan garam.

Uniknya, sate klatak ini tidak menggunakan tusuk sate yang terbuat dari bambu, melainkan dengan menggunakan besi. Hal ini tentunya ramah lingkungan, karena tidak turut berperan untuk membuang limbah sekali pakai.

(dok. Narda Sinambela)
(dok. Narda Sinambela)

(dok. Narda Sinambela)
(dok. Narda Sinambela)
Sate klatak ini bukanya setelah maghrib, mulai dari pukul 18.30—01.00. Jadi sangat cocok untuk dijadikan pilihan makan malam.

(dok. Narda Sinambela)
(dok. Narda Sinambela)
Hanya dengan Rp25.000 kamu sudah dapat merasakan satu porsi yang berisi dua tusuk sate kambing muda, kuah gulai, sepiring nasi dan minum.

(dok. Narda Sinambela)
(dok. Narda Sinambela)

Jangan kaget kalau kamu harus menunggu untuk dapat merasakan satu porsi sate klatak, karena antriannya cukup banyak. Pembelinya tidak hanya berasal dari Jogja saja, tetapi dari luar kota rela antri demi merasakan nikmatnya sate klatak. Maka tak heran, butuh 100 kilogram daging kambing untuk dimasak setiap harinya. “Setiap hari itu bisa 100kg,” tutur Sabari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun