Mohon tunggu...
Radian A
Radian A Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar jadi manusia

Karena "bio harus diisi" maka ingin ku ceritakan tentangku kepadamu, namun nanti ... saat kita bersua di dalam kedai, bertemankan bergelas-gelas kopi. Akan ku isi bio-ku di hatimu, tanpa terkecuali, jujur dan apa-adanya. :p

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Bergurindam: Tuan Kelana

8 Maret 2020   14:36 Diperbarui: 8 Maret 2020   14:34 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gurindam tuan kelana (ilustrasi : pixabay.com)

Hiduplah tuan dinegeri seberang
Kejarlah impian meski jauh melanglang

Meninggalkan keluarga merindu redam
Carilah mutiara cinta yang terpendam

Sampailah tuan di negeri entah berantah
Pupuklah harapan bekerja bersusah payah

Jatuh bangun tuan membangun usaha
Janganlah berlepas harapan dalam bekerja

Hidup sederhana demi menabung
Rajinlah berderma jangan dihitung

Tak apalah makan nasi berlauk sambal
Banyaklah belajar mengaji agar tidak bebal

Semua makanan terasa nikmat jikalau lah lapar
Janganlah mengikuti hasrat jikalau lah gusar

Hidup sederhana pun bisa nikmat
Hati akan bahagia kerena sholat

Teruslah melangkah tuan tak kenal lelah
Sebab dalam peluh pasti ada lah hikmah

Pasti akan datangnya ajal untuk tuan kan pulang
Hanyalah pahala bekal perjalanan yang panjang

Kra, 08032k20
Radian | Kompasianer Brebes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun