Mohon tunggu...
Radian A
Radian A Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar jadi manusia

Karena "bio harus diisi" maka ingin ku ceritakan tentangku kepadamu, namun nanti ... saat kita bersua di dalam kedai, bertemankan bergelas-gelas kopi. Akan ku isi bio-ku di hatimu, tanpa terkecuali, jujur dan apa-adanya. :p

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kerusakan Ekosistem DAS Akibat Ulah Manusia

26 Februari 2020   17:41 Diperbarui: 26 Februari 2020   17:45 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu jika  kita mengamati fenomena ini, jelas sekali bahwa ikan tersebut "mabuk" oleh perubahan kualitas air secara ekstrim pada badan air, yang disebabkan oleh pencemaran air akibat limbah domestik maupun industri yang membuang limbahnya ke dalam aliran air dan terbawa banjir. Dan sangat mungkin, tidak hanya terjadi di Sungai Bengawan Solo, namun juga di banyak sungai di Jawa. 

Fenomena ikan "mabuk" dan menepi juga ditemukan pada muara Kali Kluwut di Kabupaten Brebes setiap awal musim hujan. "Banyak ikan mabuk dan berbau solar kalau awal musim hujan," jelas Siyan, warga Desa Grinting, Kab. Brebes yang mencari ikan tersebut. Dirinya setiap awal musim hujan bisa mendapatkan puluhan kilo ikan mabuk. "Kemungkinan mabuk solar dari mesin perahu, karena di dekat hulu ada pelabuhan perikanan," ujarnya.

Berkaca dari kondisi tersebut, sudah seyogyanya kita menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan hidup kita. Tuhan telah memperingatkan kita untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi, dan jangan pula merusak keseimbangannya. Karena, bumi adalah habitat kita. Apapun yang kita lakukan pada alam dan bumi kita, akan kembali berimbas langsung maupun tidak langsung kepada diri kita dan anak cucu kita kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun