Senja hadir seperti biasanya
Anggun.... Sombong.... Tapi misterius
Bertengger di ufuk barat
Melambai-lambaikan kain sari oranye itu
Dan wah! Langit seperti wahana imaji
Aku berlari mengejar senja
Senja bertengger saja
Timbul tenggelam di balik rindang daun
Dari kelahiran sampai kematian
Ditelan langit membiru lalu menggelap
Senja tetap begitu saja
Timbul tenggelam di balik rapatnya dahan
Senja yang berlari kemudian
Tergelincir hingga hilang sari-sarinya
Kemudian sepi
Aku dan senja sama-sama berlari
Tak saling berpotongan tapi..
Keculi oleh sajak serba cacat ini
Dan senja tetap begitu saja
Antah berantah, 8 Maret 2017
Bandoeng, 10 Maret 2017