Mohon tunggu...
Mihael Kheel
Mihael Kheel Mohon Tunggu... Ilmuwan - Seorang penulis yang sangat random, sama kayak otaknya, random hehe.

Saya cinta berbahasa, karena dengan berbahasa manusia itu ADA. Tulisan saya disini hanya coba-coba dari berbagai ide yang keluar sacara acak, selamat berpetualang!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Berlari

24 Januari 2018   17:30 Diperbarui: 24 Januari 2018   17:31 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja hadir seperti biasanya
Anggun.... Sombong.... Tapi misterius
Bertengger di ufuk barat
Melambai-lambaikan kain sari oranye itu
Dan wah! Langit seperti wahana imaji

Aku berlari mengejar senja
Senja bertengger saja
Timbul tenggelam di balik rindang daun
Dari kelahiran sampai kematian
Ditelan langit membiru lalu menggelap
Senja tetap begitu saja
Timbul tenggelam di balik rapatnya dahan

Senja yang berlari kemudian
Tergelincir hingga hilang sari-sarinya
Kemudian sepi
Aku dan senja sama-sama berlari
Tak saling berpotongan tapi..

Keculi oleh sajak serba cacat ini
Dan senja tetap begitu saja


Antah berantah, 8 Maret 2017
Bandoeng, 10 Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun