Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Love

Pada Akhirnya Keikhlasan adalah Jawabanya (Perjuangan Luar Biasa Ayah dan Bunda Eril di Swiss)

4 Juni 2022   07:47 Diperbarui: 4 Juni 2022   07:59 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Emmeril Khan Mumtadz atau Eril pada Kamis, 26 Mei 2022 dinyatakan hilang akibat terbawa arus di Sungai, Bern, Swiss. Berita ini menggemparkan tidak hanya Indonesia namun juga Dunia,

Kota Bern Swiss mendaadak di sorot tidak hanya karena keindahan sungainya namun dikarenakan putra Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil )  "Eril" dinyatakan hilang terbawa arus sungai tersebut. 

Kedua orang tua Eril yaitu Kang Ridwan Kamil dan Teteh Atalia Praratya menunjukan kualitas orang tua di atas rata-rata, keduanya saling mendukung tanpa menyalahkan situasi justru kompak mencari keberadaan putra sulungnya yang terkenal pintar dan ganteng seperti ayahnya. 

Sungai Aare adalah adalah anak sungai dari sungai Rhine dan merupakan sungai paling panjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss. Sungai sepanjang 290 km ini mengalir dari Kanton Bern melewati danau Brien dan danai Thun hingga bertemu dengan sungai Rhine di dekat kota Waldshut, Jerman. 

Selama musim panas, Bern adalah surga bagi siapa saja yang menyukai air. Sungai Aare mengalir di tiga sisi kota Bern. Dengan air biru kehijauan yang sebening kristal, sungai ini menjadi bagian penting kehidupan kota Bern dan merupakan kebanggan penduduk lokal. Di Sungai inilah semuanya bermula , ketika Eril bereneng bersama temanya namun dirinya terbawa arus yang deras dan menghilang sampai sekarang. 

Eril sendiri  Putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini, lahir di New York, Amerika Serikat, pada 25 Juni 1999 (Sekarang berusia 22 tahn ). Eril lahir ketika Ridwan Kamil saat itu sedang menyelesaikan pendidikan Master of Urban Design di University of California, Berkeley. 

Eril menamatkan pendidikan sekolah menengah dari SMA Negeri 3 Bandung setelah sebelumnya bersekolah di Pondok Pesantren Darul Hikam Bandung. Mengikuti jejak sang ayah, Eril melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia diterima di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) lewat jalur SBMPTN pada 2017.

Saat berkuliah di ITB, Eril diketahui sangat aktif di berbagai kegiatan kampus. Ia terlibat dalam kepanitiaan hingga aktif di badan eksekutif mahasiswa (BEM).

Setelah melakukan ikhtiar sebaik mungkin dengan cara menelusuri sungai Aare di Swiss dibantu dengan sangat baik oleh pihak kepolisaan kota Bern dam Kedutaan Indonesia di Swiss , bahkan viral video Kang Ridwan Kamil sedang mencari di pinggir sungai dengan membenamkan seluruh kakinya di sana, tampak sedih wajah sang ayah ini untuk menemukan posisi anakya berada .

Dalam melihat perjuangan Kang Ridwan Kamil dan istri, saya menguarinya melalui pendekatan grand teori The7Awareness. 

Diawali "Awareness of thinking"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun