Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Naqoy Parenting: Pelukan Ayah untuk Anak Laki-lakinya

8 Januari 2022   07:20 Diperbarui: 8 Januari 2022   07:23 5114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pelukan seringkali dianggap biasa, padahal dibalik pelukan ayah ada banyak manfaat bagi anaknya kelak, dalam buku The7Awareness of Excelllence Paranting bagian Miracle of Hug, ada 5 manfaat bagi anak setelah sering dipeluk olah ayahnya. 

Pertama , menanamkan jiwa kemandirian . Ketika Ayah memeluk anak-anaknya, sebenarnya diirnya sedang mentransfer jiwa kemandirian kepada anaknya, walau tidak ada suara, namun seperti ada dialog antar jiwa "percayalah nak, kamu adalah anak yah yang hebat dan kuat", semakin sering dan lama memeluk anak akan menguatkan jiwa anak di masa depan. 

Walau hanya 5 menit sehari akan mempengaruhi jiwa anak bertahun-tahun di masa depan terutama ketika masa krisis pencarian jati diri anak menginjak masa remaja. 

Kedua, Memperlanjar komunikasi dengan anak. Persoalam terbesar bagi anak laki-laki dengan ayahnya sering terfokus kepada persoalan komunikasi. 

Entah siapa yang mulai salah, apakah dari anak laki-laki atau dari ayahnya, bahkan bisa jadi dari keduanya yang merasa benar dan dibenarkan oleh logikanya sendiri, sang ayah merasa memberikan nafkah sehingga merasa bisa marah dan bicara kasar pada anaknya ketika tidak taat, atau anak laki-lakinya yang merasa bahwa dirinya adalah sudah dewasa dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Pelukan ayah di masa kecil akan menjadi obat kerinduan dalam jiwa anak, walau sudah puluhan tahun nantinya akan tetap terasa dekat.

Ketiga , Mudah sembuh dari depresi dan merasa bersalah. Dalam perjalanan kehidupan anak tentu saja memiliki lika-liku sendiri, kerika anak memasuki masa remaja dan mulai berinterkasi dengan teman di sekolah atau di tetangga rumah akan mendapatkan pengalaman yang beragam. 

Seperti dihargai  teman atau sebaliknya direndahkan teman, ketika anak mendapatkan masa-masa kurang di hargai akan mudah terjatuh dalam rasa minder dan bersalah, disinilah peran pelukan orang tua (ayah dan ibu) sangat memberikan terapi untuk kesembuhan dari depresi sehingga tidak terlalu berlebihan. 

Depresi jika tidak segera dihentikan bagaikan bola salju yang akan semakin besar dan pada ujungnya hanya akan berakhir dalam penyelasan . Anak-anak mulai mengenal dunia narkoba, sex bebas dan perilaku yang menyimpang lainya. 

Keempat, Menjadi pribadi yang pemaaf dan mudah empati. Jiwa pemaaf ditunjukan dari pelukan ayah kepada anaknya, sementara jiwa empati ditunjukan dari pelukan ibu kepada anaknya, terkadang kita sering bertemu sebuah kasus anak-anak yang tidak mudah memaafkan temanya, atau sebaliknya anak-anak yang sulit meminta maaf padahal dirinya salah. 

Tidak kebetulan tentu saja, anak-anak yang mudah memaafkan dan mudah meminta maaf dipastikan dalam sebuah riset di Univeritas Italy dikarenakan mereka terbiasa sejak kecil mendapatkan pelukan dari orang tuanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun