Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengapa Public Speaking Penting?

23 Juli 2021   07:03 Diperbarui: 23 Juli 2021   07:20 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Istora Senayan tepat pada tanggal 26-27 September 2009 sebanyak 18.000 peserta berkumpul untuk mendapatkan motivasi , selama 2 hari mereka duduk, semangati diri untuk mendapatkan materi bagaimana menjadi di atas rata-rata. Jumlah yang fenomenal ini membuat Pendiri MURI (Musium Rekor Indonesia) Jaya Suprana datang, bahkan beliau mengatakan "Jika dunia tidak komplain, ini adalah Rekor Dunia, karena sepengetahuan saya belum ada sebuah seminar motivasi di luar negeri dengan peserta sebanyak 18.000 orang seperti hari ini" ujarnya. Pengalaman ini juga membuktikan bahwa berbicara dihadapan 18.000 orang membutuhkan skill of communication yang handal selain pendukung seperti sound, lighting dan panggung.  Dalam dunia motivasi sendiri pemecah Rekor MURI sebelumnya adalah 13.000 orang yang dipecahkan oleh Andre Wongso. 

Dalam Public Speaking di NAQOY CENTER yang diberi judul " The Influencer", bagaimana mempengaruhi diri & orang lain ada beberapa tips penting yang harus diperhatikan, public speaking tentu saja bukan hanya mereka yang menyukai bicara saja, namun juga bagi semua orang yang ingin bisa mengendalikan pikiran dan situasi hatinya sehingga yang keluar dari ucaapanya efektif dan produktif. Berikut adalah 3 Fokus Public Speaking :

  1. Fokus mempengaruhi diri sendiri, hal ini menjadi pondasi dikarenakan banyak orang gagal mempengaruhi dirinya menjadi yang terbaik, dalam hal ini akan belajar bagaimana perubahan "mindset" & beleifsystem" yang lama yang harus di dobrak sehingga seseorang sulit dalam public speaking . 
  2. Fokus mempengaruhi audience , dalam hal ini ada 3 hal penting yang seringkali dilupakan oleh banyak orang , ketiganya adalah KOSAKATA (7-10 %) Berisi diksi dan frase kalimat, VOKAL (38-40 %) di dalamnya adalah intonasi tekanan kata dan  yang penting adalah NON VERBAL berisi mimik wajah, gestur, postur, bahasa tubuh (55 %). 
  3. Fokus praktik.  Dalam kelas public speaking hal yang sangat penting adalah berapa kali repetetion, pengulangan berlatih karena semakin sering berlatih maka akan semakin kuat dan sebaliknya semakin jarang berlatih maka semakin akan sering gagap.

Kelas public speaking sendiri yang paling efektif diadakan selama 3 hari, pada hari pertama dilatih bagaimana mendobrak ketakutan, keraguan dan kebiasaan lama yang sudah menjadi keyakinan mendarah daging, kelas ini juga peserta dilatih dalam meng"afirmasikan " diri untuk menjadi profil baru yang diinginkan seperti semangat, layak dan percaya diri. Pada hari kedua peserta dilatih bagaimana kemampuan dan pengetahuan tentang public speaking sehingga behasil memilih kata, vocal dan bahasa tubuh yang bisa dirasakan oleh audience. Sementara hari ketiga adalah repetition, inilah yang terpenting adalah bagaimana tampil dan berlatih dihadapan peserta lainya sehingga akan menemukan dimana letak kekurangan dan kelebihan dari ucapan kita sendiri. 

Setelah mempelajari hal ini maka kita mulai memahami pentingnya "Public speaking" untuk pejabat, pimpinan daerah, DPRD, kepala dinas, kepala sekolah, guru, dosen, pimpinan perusahaan dan masyarakat serta siswa. Karena kemampuan ini akan menunjukan anda apakah bisa mempengaruhi orang dalam kebaikan atau sebaliknya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun