Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Idul Fitri, Menemukan Kesadaran Diri Menjadi Manusia di Atas Rata-rata

10 Mei 2021   08:22 Diperbarui: 10 Mei 2021   08:39 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita telah berjalan menuju perjalanan ramadan sejak hari pertama sampai diakhir ramadan, perjalanan menuju manusia diatas rata-rata terus dilatih dalam bulan puasa Ramadan , dari Tafakkur,Tadabbur sehingga sampailah di Zona terakhir yang tertinggi adalah Tasyakkur, sebuah zona yang disiapkan di 10 malam terakhir ramadan, dalam ruang Tasyakkur ada 3 energi yang kuat dibentuk terus menerus di 10 malam terakhir yaitu "Syukur, ridho dan ikhlas", dalam 10 terakhir ramadan yang didalamnya ada 'Lailatul Qodr", tentu saja mereka yang memiliki ilmu syukur, ilmu ridho dan ilmu ikhlas-lah yang akan mudah menemukan malam yang ditentukan oleh Allah, dimana kemuliaanya melebihi 1000 bulan seperti yang dituangkan dalam Al-Quran  surat Al-Qodr (1-5). 

Ketika rahasia 3 T tersebut dijalankan dengan baik di Ramadan akan menuntun kita menjadi manusia unggul ( di atas rata-rata), seperti tujuan puasa adalah agar kita menjadi manusia takwa. Ibarat seseorang sedang ingin membuang es yang menjadi karang di kulkas, langkah pertama adalah mematikan listrik ke kulkas tersebut dan membiarkan selama 3 jam tanpa di alirkan listrik, maka karang es tersebut mencair dan lama kelamaan akan hancur dengan sendirinya, itulah Ramadan, kita diminta untuk sesaat saja dalam 1 tahun untuk berpuasa sebulan lamanya agar lebih sehat, lebih bahagia dan lebih damai menjalani hidup. Mohon maaf lahir batin 1442 H, Saya, Dewi, Zaara, Zyvaa, Zeliyaa dan Shah Aryaan Naqoy merasa bersyukur bisa bersama Anda memaknai Idul fitri dengan modal kesadaran hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun