Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Awareness of Ramadan", Saatnya Ramadan Mengubah Nasib Kita

30 Maret 2021   08:18 Diperbarui: 30 Maret 2021   10:25 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasib apakah bisa dirubah?, itulah diskusi yang seringkali memiliki perbedaan persepsi antara yang menjawab "bisa dirubah" dan "sudah tidak bisa dirubah sama sekali", saya sendiri termasuk yang percaya bahwa nasib bisa dirubah dengan mengacu kepada Al-Quran Surat Ar-rad: 11 " Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. 

Ada banyak orang sukses sekarang ini memiliki  latar belakang terbalik , para guru besar di kampus dengan latar belakang orang tua yang bahkan tidak sekolah tinggi, ada banyak milyader yang bahkan pernah memiliki masa-masa berat dan keras sehingga harus  tidur di jalanan, ada banyak pejabat yang memiliki masa lalu dari titik terendah, ada banyak tokoh politik, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat yang memiliki keterbatasan sejak kecil bahkan kemiskinan adalah perjalanan yang tidak bisa dipisahkan namun justru kemiskinan dan kesulitan tersebut menjadi motivasi jiwanya untuk bangkit. Apa yang mereka alami itulah yang disebut "One Minute Awareness", bagaimana satu menit hidup seseorang bisa berubah bahkan melebihi dengan apa yang dipikirkan. 

Kalau kita gali penyebab mereka mudah menemukan jalan perubahan hampir semua dipastikan karena mereka memiliki pikiran dan hati yang luar biasa, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara memiliki hati yang luar biasa, dalam buku 21 days to be transhuman dijelaskan bahwa ketika seseorang memiliki kebiasaan hebat dan terus dilakukan tanpa putus selama 21 hari akan membentuk hati yang luar biasa "kuncinya" adalah kebiasaan hebat 21 hari. Hal ini juga dikuatkan oleh para pakar dibidang tingkah laku manusia menjadi efektif. Robin Sharma dan Covey dalam bukunya menjelaskan bahwa kebiasaan manusia yang efektif adalah melakukan rutinitas yang hebat melebihi 21 hari tanpa ada jeda. Jika ini dilakukan akan berdampak kepada syaraf otamatis (reflek) sehingga kesulitan, hambatan dan masalah akan terpecahkan tersendiri oleh kebiasaan hebat dalam 21 hari. 

Menarik untuk kita gali, karena bulan Ramadhan sendiri memiliki hari lebih dari 21 hari, hal ini menunjukan kepada kita bahwa Ramadhan adalah bulan pelatihan diri terbaik karena langsung Allah yang melihat, mengawasi apakah hamba-Nya mengikuti perintah dengan berpuasa  atau sebaliknya. Ramadhan telah melewati 21 hari, hal ini menjadi penting dan menarik bahwa ada rahasia sukses transformasi diri jika kita menyadari hakaikat ramadhan seperti yang dituangkan dalam buku "Awareness of Ramadhan". Inilah bulan yang special bagi kita yang ingin maraih kesuksesan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam pandangan saya, ada minimal 5 alasan terkuat mengapa ramadhan adalah bulan perubahan hidup bagi siapa yang menjalankan yaitu:

1. Ramadhan melatih kita memiliki jiwa integritas tinggi. Pelatihan ini hanya ada di bulan Ramadhan, sepanjang hari sampai 1 bulan kita dilatih untuk belajar jujur kepada diri sendiri, seorang remaja perempuan sedang menjalankan puasa ramadhan 2 jam sebelum berbuka ternyata dirinya berhalangan, dia bisa tetap melanjutkan puasa karena tidak ada yang mengetahuinya, atau dirinya memilih untuk membatalkan puasanya dikerenakan adanya penghalang. Remaja ini yang memilih berhenti puasa karena halangan adalah sedang berlatih memiliki jiwa kejujuran sejati, jika ini dijaga dan disadari serta terus dilakukan akan menjadi sebuah karakter, hal ini akan menjadi rahasia sukses di atas rata-rata yang akan mengantarkan dirinya meraih prestasi, nama baik dan pekerjaan yang layak dan pantas dibanggakan. 

2. Ramadhan melatih kita memiliki jiwa kemanusiaan yang mengakar. Menjadi manusia yang memiliki jiwa manusia adalah fitrah dan kebahagiaan seseorang,selama 1 bulan lamanya kita dilatih untuk memiliki empati dan kecerdasan sosial, bahkan salah satu tujuan Ramadhan dijalankan adalah agar kita merasakan bagaimana seseorang yang mengalami kelaparan setiap hari, dalam keadaan puasa kita dilatih dengan ramadhan memiliki cinta yang kuat untuk membantu dan melayani sesama dengan bahagia. Menolong orang yang membutuhka  n, menyantuni anak yatim dan sedih melihat orang sedang terdzolimi atau sedang dalam keaadan sakit adalah bagian dari jiwa manusia unggul. Kita bukan manusia robot yang hanya bekerja tanpa melibatkan rasa dan kebahagiaan ini. Ramadhan ini mengembalikan kita semua menemukan "Unconditional Happiness, kebahagiaan tanpa syarat". Dijelaskan dalam buku baru saya ini bahwa "Kebahagiaan diukur bukan seberapa banyak kita menerima namun seberapa banyak kita memberi dengan hati".

3. Ramadhan melatih kita menjadi manusia spiritual . Jika Danah Zohar Ian Marshall   dalam bukunya Spiritual quotient menyebutkan bahwa SQ adalah THE ULTIMATE INTELLIGENCE, sebuah kecerdasan yang melejitkan seseorang meraih sukses dalam bisnis, karir dan keluarga maka Ramadhan-lah tempat dan waktu terbaik untuk kita mengasah jiwa spiritualitas ini, dalam ramadhan ada waktu-wkatu indah untuk kita jadikan momentum perubahan yang melesat yaitu malam lailatul Qodr, sebuah malam dengan kemuliaan seribu bulan jika kita telah menyiapkan dri dengan mengikuti panduan ramadhan sukses. Sebelum sampai di 10 malam terakhir, justru di malam awal ramadhan kita harus mengambil sikap dan  menunjukan ketaan terhadap perintah-Nya, dalam Al-Quran juga dijelaskan bahwa tujuan berpuasa adalah agar kita menjadi manusia takwa (QS.Al-Baqoroh : 183). Jika kecerdasan spiritual kita aktif maka akan melahirkan kualitas jiwa yang tenang dalam diri kita serta memiliki kualitas konsistensi yang kuat. 

4. Ramadhan mencetak kita menjadi manusia amanah. Bulan Ramadhan menyadarkan kita tentang sebuah kepercayaan yang dijaga, itulah amanah. Jika amanah dijaga dengan sungguh-sungguh tentu saja tidak ada yang kecewa dan terluka. Orang-orang sukses dalam bisnis pada ujungnya adalah kepercayaan. Ketika orang percaya kepadanya untuk menitipkan barangnya lalu dijaga tentu saja menjadi modal sukses setelahnya. Apapun pekerjaan anda, tentu saja menjadi pribadi yang amanah adalah kebahagiaan bagi orang yang percaya dengan kita dan jiwa kita sendiri. 

5. Ramadhan melatih kita menjadi cinta tanah air. Kita tentu saja sering melihat setiap menjelang berbuka puasa di tempat keramaian sering dijual berbagai makanan pembuka puasa, masyarakat antusias terhadap hal ini, jajanan lokal dan makanan unik hasil karya manusia Indonesia bahkan sudah diakuai oleh tingkat dunia. Selain makanan yang membuat kita semakin mencintai negeri ini adalah keramahan dan ketulusan orang-orang yang sedang berpuasa ramadhan menjadi alasan yang kuat kita bersyukur menjadi bagian dari negeri hebat ini. 

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN, semoga Ramadhan tahun ini dalam situasi pandemi justru membuat kita semakin yakin bahwa hanya Allah-lah yang bisa mengembalikan semua keadaan termasuk virus corona yang semoga setelah ramadhan semuanya bisa kembali normal dan hidup indah seperti biasanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun