Situasi pandemi Virus Covid 19 ini berdampak bukan hanya kepada fisik saja namun juga psikis bagi banyak orang, sehingga manusia di dunia dihinggapi 2 penyakit yang justru sangat kuat efek dari Covid 19 yaitu  perasaan sedih dan takut berlebihan.Â
Di Amerika toko penjual senjata api yang laris manis dibeli oleh masyarakat yang takut akan jurang resesi sehingga mengakibatkan kelumpuhan total, di India ketika lockdown di longgarkan warga mengantri membeli minuman keras untuk menemaninya di rumah sementara di Itali tercatat kasus bunuh diri ketika virus ini tidak jelas kapan ujungnya ada orang tua yang rela melemparkan  2 anaknya dari lantai 15 lalu dirinya meloncat dan sama sama meninggal.Â
Kedua penyakit manusia modern ini justru semakin tampak dan menggurita pada saat Corona mewabah seperti ini, semua pekerjaan memiliki dampak dari  mulai penerbangan, perhotelan, EO sampai ditutupnya sekolah-sekolah. Lalu apakah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kedua hal tadi yaitu takut berlebihaan dan sedih yang terus menerus. Solusinya adalah menemukan bahagia tanpa syarat, hanya saja persoalanya adalah kebanyakan orang menemukan kebahagiaan dengan syarat-syarat yang banyak. Ada diantara kita yang mengatakan seperti ini :
1. Saya bahagia jika saya kaya
2. Saya bahagia jika bisnis saya lancar
3. Saya bahagia jika saya sehat tidak terkena Covid 19
4. Saya bahagia jika saya diperhatikan
Tanpa disadari kebahagiaan yang bersyarat hanya membuat kita jalan ditempat, bahkan bisa jadi tertinggal oleh mereka yang sepintas jauh dibelakang kita namun bisa menyalip di waktu yang akan datang dalam bisnis dan karir. Dalam buku Unconditional Happiness dijelaskan bahwa "income kita tergantung perasaan bahagia kita saat ini" artinya mereka yang menjaga kebahagiaanya akan memiliki income  yang jauh lebih besar.Â
Menghadapi situasi yang belum jelas kapan berakhirnya Covid 19 ini, ada 3 tips yang bisa anda lakukan sepanjang pandemi ini masih terus ada dan belum berakhir , ketiganya adalah (1). Sikap bahagia tanpa syarat, (2). Sedekah dengan bahagia , (3). Selalu afirmasi bahagia . Jika ketiganya dijalankan dengan kesungguhan dan kesadaran akan memiliki dampak nyata terutama dalam kehidupan anda sendiri, bahkan komunitas NAQOY CENTER melakukanya tanpa putus selama 21 hari kekuatan dari istiqomah.
Belum lama saya mengadakan webminar  Unconditional Happiness dengan menghadirkan mereka yang terkena Covid 19 baik yang terinfeksi maupun yang OTG (Orang Tanpa Gejala), dari sekian banyak yang memberikan testimoni Covid 19 ini mereka kemudian berhasil sembuh menyimpulkan bahwa Covid 19 ini sangat takut dengan bahagia dari dalam,Â
ketika seseorang terus menjaga rasa bahagianya dengan tidak ada syarat maka imunnya akan menguat dan mengalahkan virus itu sendiri. Sebaliknya ketika sistem imun kita lemah akan berdampak kepada pertahanan dalam tubuh kita yang kalah oleh serangan Covd 19.Â
Hal yang pertama anda bisa coba lakukan adalah miliki sikap bahagia tanpa syarat dan lakukanlah selama 21 hari tanpa putus, seperti tersenyum, menyapa, tertawa dan olah raga karena ini adaalah pintu pertama anda akan keluar dari dampak Covid 19 seperti ini, kedua adalah Selalu sedekah bahagia tanpa syarat, tentu saja kita harus membuang kebiasaan jika ingin sedekah ketika ada sisa uang. Justru situasi sedekah dalam pendemi ini terus dilakukan walau hanya sehari di bawah 10 ribu, jika konsisten selama 21 hari akan memberikan efek yang ajaib.Â
Sementara ketiga adalah selalu afirmasi bahagia tanpa syarat, mengendalikan pikiran buruk dengan menguatkan pikiran positif dan hebat walau ketika diucapkan dalam keadaan yang terbalik dan terpuruk. Pengalaman saya menemani para peserta training akhirnya berhasil melewati masa sulitnya seperti keadaan keuangan yang terlilit hutang 4 Milyar, saya meminta kepadanya untuk memparktikan Unconditional Happiness selama 21 hari dan ajaib tidak sampai 2 bulan dirinya bisa melunasi hutangnya.Â
Pada ujungnya, mereka yang menjaga hatinya selalu bahagia akan menarik rezeki yang tersebar namun gagal sampai kepada tujuanya akan tertarik oleh perasaan bahagia anda saat ini. Jangan biarkan pandemi ini mengambil yang paling berharga dari anda yaitu KEBAHAGIAAN.Â