Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahagia Tanpa Syarat di Suasana Covid-19

28 September 2020   06:14 Diperbarui: 28 September 2020   06:37 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahagia tanpa syarat/ Unconditional happiness/koleksi pribadi

Situasi pandemi Virus Covid 19 ini berdampak bukan hanya kepada fisik saja namun juga psikis bagi banyak orang, sehingga manusia di dunia dihinggapi 2 penyakit yang justru sangat kuat efek dari Covid 19 yaitu   perasaan sedih dan takut berlebihan. 

Di Amerika toko penjual senjata api yang laris manis dibeli oleh masyarakat yang takut akan jurang resesi sehingga mengakibatkan kelumpuhan total, di India ketika lockdown di longgarkan warga mengantri membeli minuman keras untuk menemaninya di rumah sementara di Itali tercatat kasus bunuh diri ketika virus ini tidak jelas kapan ujungnya ada orang tua yang rela melemparkan  2 anaknya dari lantai 15 lalu dirinya meloncat dan sama sama meninggal. 

Kedua penyakit manusia modern ini justru semakin tampak dan menggurita pada saat Corona mewabah seperti ini, semua pekerjaan memiliki dampak dari  mulai penerbangan, perhotelan, EO sampai ditutupnya sekolah-sekolah. Lalu apakah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kedua hal tadi yaitu takut berlebihaan dan sedih yang terus menerus. Solusinya adalah menemukan bahagia tanpa syarat, hanya saja persoalanya adalah kebanyakan orang menemukan kebahagiaan dengan syarat-syarat yang banyak. Ada diantara kita yang mengatakan seperti ini :

1. Saya bahagia jika saya kaya

2. Saya bahagia jika bisnis saya lancar

3. Saya bahagia jika saya sehat tidak terkena Covid 19

4. Saya bahagia jika saya diperhatikan

Tanpa disadari kebahagiaan yang bersyarat hanya membuat kita jalan ditempat, bahkan bisa jadi tertinggal oleh mereka yang sepintas jauh dibelakang kita namun bisa menyalip di waktu yang akan datang dalam bisnis dan karir. Dalam buku Unconditional Happiness dijelaskan bahwa "income kita tergantung perasaan bahagia kita saat ini" artinya mereka yang menjaga kebahagiaanya akan memiliki income  yang jauh lebih besar. 

Menghadapi situasi yang belum jelas kapan berakhirnya Covid 19 ini, ada 3 tips yang bisa anda lakukan sepanjang pandemi ini masih terus ada dan belum berakhir , ketiganya adalah (1). Sikap bahagia tanpa syarat, (2). Sedekah dengan bahagia , (3). Selalu afirmasi bahagia . Jika ketiganya dijalankan dengan kesungguhan dan kesadaran akan memiliki dampak nyata terutama dalam kehidupan anda sendiri, bahkan komunitas NAQOY CENTER melakukanya tanpa putus selama 21 hari kekuatan dari istiqomah.

Belum lama saya mengadakan webminar  Unconditional Happiness dengan menghadirkan mereka yang terkena Covid 19 baik yang terinfeksi maupun yang OTG (Orang Tanpa Gejala), dari sekian banyak yang memberikan testimoni Covid 19 ini mereka kemudian berhasil sembuh menyimpulkan bahwa Covid 19 ini sangat takut dengan bahagia dari dalam, 

ketika seseorang terus menjaga rasa bahagianya dengan tidak ada syarat maka imunnya akan menguat dan mengalahkan virus itu sendiri. Sebaliknya ketika sistem imun kita lemah akan berdampak kepada pertahanan dalam tubuh kita yang kalah oleh serangan Covd 19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun