Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Reza Artamevia Bisa Tertangkap 2 Kali? Sulitnya Menemukan One Minute Awareness

6 September 2020   21:32 Diperbarui: 6 September 2020   22:14 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalimat "Saya Reza Artamevia meminta maaf kepada anak-anak saya, kepada orang tua saya, kepada keluarga dan teman-teman saya" itulah kalimat yang berkali-kali diputar di TV dan viral di Channel Youtube. 

Jagad hiburan kembali dikagetkan dengan berita penyanyi Reza Artamevia ditangkap kembali oleh Polisi sabtu, 5 september 2020. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya , kombes Pol Yusri Yunis di Mako Polda Metro Jaya. Seperti kita tahu bahwa penyanyi papan atas ini pernah mengalami hal serupa tanggal 29 Agustus 2016 ketika ditangkap bersama Aa Gatot Brajamusti dan istrinya Dewi Aminah di kamar 1100, Hotel Golden Tulip , Selaparang, Mataram,NTB.

Apa yang dialami oleh RA tahun 2016 harusnya menjadi One Minute Awareness (OMA) untuk dijadikan titik kesadaran bahwa cukup hanya sekali terjatuh dan terpuruk oleh keadaan, namun nyatanya dalam suasana Covid 19 ini justru dirinya terjatuh kembali oleh kasus yang sama (sabu). 

Pertanyaan besarnya adalah mengapa kesalahan bagi seseorang bisa terulang seperti yang dialami oleh Reza Artamevia, langkah apa sajalah yang harusnya dilakukan sehingga kesalahan sekali saja namun bisa memberikan efek jera kepada diri sendiri untuk menjadi yang terbaik. 

Kalimat yang diucapkan oleh RA semoga menjadi One Minute Awareness sehingga kesalahan kedua kalinya tidak melahirkan kesalahan berikutnya, dalam training The7Awareness dijelaskan ada 3 penyebab mengapa kesalahan bagi seseorang bisa kembali terulang  bahkan terus berulang , adapun ketiganya adalah :

Pertama, Belum menemukan One Minute Awareness. Apa sih sebenarnya One Minute Awareness itu?, jadi seperti ini , ketika seseorang mengalami kesalahan dan dirinya menemukan kesadaran untuk benar-benar berubah bahwa masa depannya tidak harus sama dengan masa lalunya, ini menjadi bukti One Minute Awareness, namun sebaliknya ketika seseorang melakukan kesalahan tapi tidak menyadarinya sehingga terjadi terulang-ulang hal ini bisa dinamakan dirinya gagal menemukan One Minute Awareness. 

Kedua, sulitnya move on dari keadaan masa lalu. Hal ini terlihat dari kasus Reza Artamevia yang masih mengalami hal yang sama. Ketika seseorang belum "Move ON" maka akan terikat dengan bayang-bayang masa lalu, hal ini bisa berdampak gejala "keterasingan" dan "merasa ditinggalkan" oleh teman atau keluarga sehingga kesedihan dan kecemasan seringkali datang kepadanya kembali. Walau Reza Artamevia mengatakan baru 4 bulan sejak "locdown" bisa jadi ada trauma dimasa lalu yang belum selesai sampai dirinya tertangkap sehingga memilih sabu sebagai teman dimasa covid 19 ini. 

Ketiga adalah sulitnya melakukan tafakkur (evaluasi diri) sehingga belum menganalisa bahwa potensi dirimya salah akan terulang kembali. Tafakkur sendiri adalah muhassabah diri bahwa setiap kita bisa memiliki salah dan dosa namun yang terpenting adalah kemauan dengan sungguh-sungguh untuk keluar dari keterpurukan tersebut. Dalam buku 21 days tobe transhuman dijelaskan "evaluasi" diri  harus dilakukan selama 21 hari tanpa putus barulah melahirkan komitmen kuat, jika belum melewati 21 hari akan sebatas keinginan yang bisa "up dan down". 

Saran saya agar kejadian ini tidak terulang kembali ada 3 untuk Reza Artamevia dan siapa saja yang ingin berhasil melewati masa-masa berat sebgaai pembelajaran berharga, yaitu:

Pertama, Meminta maaf kepada orang tua dan anak-anak dengan sungguh-sungguh bahwa kejadian ini adalah hal terakhir yang tidak akan dilakukanya lagi. Permohonan maaf ini dijadikan sebagai One Minute Awareness untuk momentum perubahan terbaik, apalagi dalam suasana Muharram ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun