Mohon tunggu...
Naoval Harief
Naoval Harief Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Revolusi Nasional Indonesia

8 April 2019   20:02 Diperbarui: 8 April 2019   20:12 3437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kita berbicara mengenai Revolusi Indonesia ,kita harus mengetahui dulu apa sih arti dari Revolusi sebenarnya.Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat.Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan .Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya tergantung karena revolusi pun dapat memakan waktu lama .Lalu bagaimana dengan revolusi yang ada indonesia?

Pada tanggal 6 agustus 1945 ,Kota Hiroshima hancur  akibat bom atom.Beribu-ribu orang tewas terkena bom saat itu.Selang beberapa hari, bom kedua dijatuhkan diKota Nagasaki.Kedua bom itu dijatuhkan oleh pasukan sekutu dan berhasil membuat Jepang menyerah tanpa syarat.Tepatny pada tanggal 14 agustus 1945,Jepang menyerah pada pasukan sekutu dan pada tanggal 2 September 1945 diatas Kapal USS Missouri Jepang menandatangani dokumen penyerahan.

Pada tanggal 15 Agustus 1945, Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Melihat hal itu, golongan pemuda Indonesia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Mereka kemudian menculik Soekarno dan Moh. Hatta dan membawanya ke Rengasdengklok.Disana mereka mendesak Soekarno dan Moh.Hatta untuk segera menyatakan kemerdekaan indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi yang dirancangnya bersama beberapa tokoh. Setelah proklamasi selesai dibacakan, dikibarkanlah bendera merah putih yang telah dijahit oleh ibu Fatmawati. Rakyat pun bersorak-sorai gembira. Namun Perjuangan Indonesia belum selesai sampai disitu.Belanda Kembali datang ke Indonesia untuk menegakan kekuasaan.

Rakyat indonesia tidak terima dan mulai melakukan perlawanan terhadap pasukan Belanda.Sekutu membentuk suatu badan militer di indonesia yang bernama AFNEI(Allied Force Netherland Indies).Tentara AFNEI ini diterjunkan di beberapa tempat Strategis diindonesia.Dengan adanya Ancaman tersebut rakyat Indonesia tidak tinggal diam,mereka semua melakukan perlawanan yang  keras.Perlawanan ini juga dibagi menjadi 2 yaitu dengan cara fisik dan yang satunya lagi melalui jalur Diplomasi.

Surabaya merupakan tempat paling pertama yang menjadi medan perang antara pasukan sekutu dengan rakyat indonesia.Pejuang-pejuang di Surabaya berusaha mati-matian untuk mengusir pasukan sekutu.Salah satu tokoh yaitu Bung Tomo,dengan pidatonya yang membangkitkan semangat para pejuang di Surabaya.Komandan Brigade ke-49 Allied Forces In the Netherlands East Indie (AFNEI) Jawa Timur Brigjen AWS Mallaby ditemukan tewas tertembak akibat peperangan yang terjadi di Surabaya.Tewas nya salah satu Komandan dari pasukan AFNEI ini menimbulkan peperangan yang lebih besar dan merupakan puncak perlawanan rakyat di Surabaya,yaitu pada tanggal 10 November.

Beberapa Titik perlawanan Rakyat terhadap pasukan sekutu:

  1. Pertempuran Surabaya
  2. Pertempuran Ambarawa-Magelang
  3. Bandung Lautan Api
  4. Pertempuran Medan Area
  5. Puputan Margarana
  6. Perjuangan Bersenjata di Sulawesi

Belanda juga melakukan Agresi militer pada beberapa daerah untuk memperluas daerah kekuasaannya.Agresi militer dibagi menjadi 2 ,Agresi militer belanda I dan Agresi Militer Belanda II.Agresi militer belanda I (21 Juli 1947 - 5 Agustus 1947)Operasi militer ini merupakan bagian dari Aksi Polisionil yang diberlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas Perundingan Linggarjati.Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948) Belanda masih berjuang untuk mencari celah agar dapat mengingkari perjanjian yang telah disepakati.Belanda menggunakan strategi perang kilat (blitkrieg)disegala sisi wilayah Republik Indonesia.

 Perlawanan melalui jalur Diplomasi ada banyak juga.Konferensi Meja Bundar merupakan salah satu perlawanan melalui jalur Diplomasi rakyat Indonesia.Dilaksanakan pada tanggal 2 November 1949 di Den Haag,Belanda.Sebelumnya juga ada banyak perjanjian-perjanjian seperi Renville dan Roem Royen.

Beberapa perlawanan Indonesia melalui Jalur Diplomasi:

  1. Perundingan Linggarjati
  2. Perjanjian Renville
  3. Roem Royen
  4. Konferensi Inter-Indonesia
  5. Konferensi Meja Bundar

Kalau dilihat-lihat Perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda yang ingin menduduki kembali Indonesia berlangsung kurang lebih 5 tahun,Singkat yah. kenapa dikatakan revolusi? Ya karena proses perubahannya yang cukup singkat. Revolusi Indonesia terjadi mulai dari tahun 1945, yaitu saat Soekarno membacakan teks proklamasi, sampai Belanda dan para Sekutu mengakui kedaulatan Indonesia pada akhir tahun 1949.

Revolusi ini menimbulkan dampak yang besar terhadap pemerintahan Republik Indonesia,Kita sebagai kaum muda harusnya paham bagaimana perjuangan rakyat dahulu dalam membebaskan belenggu Kolonial Belanda .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun