Mohon tunggu...
Naomi Naibaho
Naomi Naibaho Mohon Tunggu... Lainnya - Simply a regular woman who loves to write sometimes

Fun Fearless Female

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Anak Lelaki Mamak Tersayang

22 Agustus 2016   16:37 Diperbarui: 22 Agustus 2016   16:39 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat malam anak lelaki mamak yang baik, yang selalu jadi sumber kebahagiaan dan sukacita mamak. Obat yang mampu mengatasi segala rasa sakit yang mamak rasakan. Kamu yang memancarkan keceriaan saat mamak merasa lelah dan suram. Kamu yang selalu mampu membuat mamak merangkaikan senyuman dengan ikhlas di bibir mamak yang mulai bergurat ini. Yang mampu membuat mamak menangis haru dan bahagia karena memiliki kamu dalam hidup mamak. Kamu yang tidak pernah mamak tahu akan jadi  bagian dalam kehidupan mamak, dan ternyata Tuhan percayakan mamak untuk menjagamu.

Menikmati masa-masa membawamu kemanapun mamak pergi. Menikmati setiap gerakan dan putaran lembut yang kamu lakukan di dalam perut mamak. Mendengarkan merdunya detak jantungmu untuk pertama kali, membuat mamak berhenti bernapas dan mengaguminya. Bergetar tubuh mamak saat mamak pertama kali melihat kamu dalam bentuk yang asli. Anak mungil, anak sehat, anak mamak. Bahagia mamak yang tidak bisa mamak katakan saat mamak pertama kali menggendongmu. Perasaan yang luar biasa saat mamak pertama kali menyusuimu. Dan masih ada ribuan bahkan jutaan perasaan indah yang mamak rasakan disetiap detik yang mamak lewatkan bersamamu.

Semakin hari kamu semakin besar, dan itu hal yang tidak bisa mamak tolak. Karena itu bagian dari jalan hidupmu. Semakin kamu besar, semakin kamu bisa melihat dunia dan menilai. Semakin banyak pertanyaan yang kamu ajukan atas keingintahuan kamu yang luar biasa semakin membuat mamak gelagapan menjawab pertanyaan - pertanyaan jenius itu.

Di dalam hidup mamak, ini kali pertama mamak merasakan apa yang kebanyakan orang bilang dengan cinta pertama dan selamanya. Dan itu hanya kepada kamu. Bahkan sebelum kamu lahir dan hingga waktu mamak di dunia ini selesai.

Dengar baik, Nak. Kelak kau akan dewasa, kelak kau akan mulai memilih teman hidup. Carilah wanita yang baik, yang sayang kepadamu apa adanya kamu. Wanita yang juga mau menyayangi mamak seperti dia menyayangi ibunya. Wanita yang siap menjalani semuanya bersamamu. Wanita yang siap menangis sedih bersamamu dan tertawa bahagia bersamamu. Wanita yang ada disaat kamu terjatuh dan yang berdiri bersama disaat kamu mampu berdiri. Yang memegang tanganmu erat dalam keadaan apapun. Yang cintanya tak pernah berubah demi apapun. Walau Mamak yakin rasa sayangnya kepadamu tidak akan pernah bisa mengalahkan rasa sayang yang mamak miliki untukmu.

Dan kelak,  bila kau dapatkan dia. Sayangilah dia sepenuh hati. Seperti kamu menyayangi mamak. Cintailah dia seutuhnya sebagai seorang wanita teman hidupmu dan ibu dari anak - anakmu. Sayangilah dia seperti dia itu adikmu dan anak mamak. Ajarkanlah dia banyak hal baik di dunia ini. Ajarilah dia menjadi seorang wanita terhormat yang tau bagaimana menjaga suami, anak dan keluarganya. Ajarilah dia menjadi seorang wanita yang penuh kasih dan bijaksana. Dan yang terpenting adalah, ajarilah wanitamu itu menjadi seorang wanita yang takut akan Tuhan dan menyayangi serta menjaga keluarganya karena Tuhan.

To my dear beloved Alexander Noel

Kelak, waktumu akan lebih banyak kamu luangkan di luar sana. Di keluargamu, pekerjaanmu dan kehidupan perteman. Dan mamak tahu, mamak tak bisa selalu menuntut semua waktu yang kamu miliki dulu untuk mamak. Mamak tak bisa selalu meminta kau muncul dan menemani mamak setiap hari. Tapi mamak beri tahu kau, itu tak akan merubah rasa sayang dan cinta mamak padamu.

Kelak, mamak akan pergi dari dunia ini, entah kapan. Mungkin besok, lusa, beberapa tahun lagi atau masih belasan tahun lagi. Hanya Tuhan yang tahu. Tapi dengarkan mamak, di dalam ketiadaan mamak nanti, rasa sayang dan cinta mamak tak akan pernah berubah. Tak bisa lagi kamu memeluk mamak, tak bisa lagi kamu memandang mamak, tapi bisa lagi kamu dengar suara mamak. Tapi itu bukan akhir dari segalanya. Mamak akan selalu tinggal, dekat di hatimu.

Kelak ketika mamak tak lagi ada di dunia untukmu, ingatlah semua pesan - pesan mamak untukmu. Ingatlah semua rasa sayang mamak untukmu dan rasakan. Dan kelak, ketika kau rindukan mamak, letakkan tanganmu di dada agar dapat kau rasakan bahwa mamak ada di sana untukmu, dekat di hatimu. Suatu tempat yang mamak tahu tak akan pernah bisa diisi oleh siapapun. Ingatlah semua kenangan manis yang pernah kamu dan mamak lalui dan jumpai mamak sesekali di dalam mimpi.

Kelak nanti, ketika mamak tak lagi ada di dunia ini. Tolong jangan pernah berhenti mencintai mamak. Jangan pernah lupakan betapa sayangnya mamak kepada kamu. Dan bila saatnya tiba nanti, dalam waktu yang mungkin masih akan lagi lama. Kita akan bertemu lagi di tempat berbeda, tempat yang menurut orang-orang ada keabadian. Tempat di mana tak ada duka dan tak kita rasakan sakit. Mamak akan peluk kau kencang, dan tak akan pernah mamak lepas lagi selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun