Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Patriarki Sebelah Kaki

23 Oktober 2020   02:12 Diperbarui: 23 Oktober 2020   17:53 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Christin Hume on Unsplash

                "Kamu selingkuh dengan Wining, tapi nggak segera berterus terang kepadaku,"Ratri merajuk sambil menuang air jahe dari teko.

                "Sebetulnya nggak selingkuh betulan sih. Kami kan dekat karena pekerjaan. Semula ia minta berfoto bareng dengan alasan manasi mantan pacarnya. Lalu...

                "Lalu apa?" Ratri bertanya tanpa menatap wajah suaminya.

                "Lalu...,"Danang diam sesaat memerhatikannya yang masih menunduk memainkan tali jaket yang dikenakannya.

                "Lalu, biarlah berlalu begitu saja. Aku masih ingin bersamamu entah sampai kapan.  Benar yang Kaukatakan. Wining dan Pramita melangkah menuju tradisi patriarki hanya dengan satu kaki, sedangkan kaki lainnya tidak rela. Untuk apa aku mencari masalah baru dengan mereka?"kata hati Danang masih dalam keraguan. Jangan-jangan esok atau lusa ia berubah pikiran? Bagaimanapun, uangnya memang berlebihan. BUkan hanya Wining dan Pramita yang antre.

               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun