Mohon tunggu...
Nanik Lani
Nanik Lani Mohon Tunggu... Freelancer - Let it flow

Citayem

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pergulatan Nasib

26 Maret 2020   22:25 Diperbarui: 26 Maret 2020   22:36 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangis ibu makin lirih

Telan sakit mendera

Pelan tapi pasti 

Hatinya tak merah lagi 

Air mata mengering 

Luka busukkan raga

Terpotong tanpa terasa

Indra sirna satu per satu

Bukan sakit tapi ketakutan

Dalam lapar dibungkus papa

Kematian terus mengintai

Dalam permainan nasib

Citayem, 26 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun