Mohon tunggu...
Nanik andarwati
Nanik andarwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - cinta allah

jalani,syukuri dan nikmati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu LGBT?

27 November 2022   01:21 Diperbarui: 27 November 2022   01:24 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

LGBT sampai saat ini masih menjadi pro dan kontrakdi kalangan masyarakat dan hukum yang mempertanyakan sis kemanusiaan dan keadilan. Beberapa negara di eropa sudah melegalkan, terbuka dan memberikan pengakuan terhadap LGBT serta mengesahkan penikahan sesama jenis. Namun di indonesia sendiri masih menjadi hal yang tabu dan dianggap perilaku meyimpang tidak sesuai dengan nilai pancasila dan ajaran agama

LGBT atau GLBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender". Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa "komunitas gay" karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.

Pasangan homoseksual pertama kali ditemukan dalam sejarah mesi kuno pada tahun 1964 oleh ahmed moussa di saqqara, mesir . Dimana ditemukan makam sepasang laki-laki dengan posisi sedang berciuman. Disebutkan dua laki-laki ini bernama khnumhotep dan niankhkhnum. Namun banyak kritikus tidak setuju dengan pendapat ini dikarena kedua laki-laki tersebuat mempunyai anak dan istri sehingga para kritikus berpendapat bahwa mereka adalah bersaudara.

Akronim LGBT kadang-kadang digunakan di Amerika Serikat dimulai dari sekitar tahun 1988.Baru pada tahun 1990-an istilah ini banyak digunakan.Meskipun komunitas LGBT menuai kontroversi mengenai penerimaan universal atau kelompok anggota yang berbeda (biseksual dan transgender kadang-kadang dipinggirkan oleh komunitas LGBT), istilah ini dipandang positif.Walaupun singkatan LGBT tidak meliputi komunitas yang lebih kecil (lihat bagian Ragam di bawah), akronim ini secara umum dianggap mewakili kaum yang tidak disebutkan.

Penjelasannya dalam Al Qur'an. Tentang Hukum dan contoh kejadian yang terjadi di masa lalu perihal praktek LGBT. Hal ini tercantum pada penggalan dari QS. Al a'raf ayat 80 :

{ }

Dan (Kami juga telah mengutus Nabi) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelum kalian?"

Ayat ini menjelaskan tentang praktek perbuatan sodomi yang dilakukan antar sesama lelaki pada kaum Nabi Luth. Tafsir dari ayat diatas menjelaskan bahwa kegiatan yang bersangkutan dengan Gay dan sejenisnya merupakan perbuatan yang sangat hina (fahisyah).

Adapaun pendapat dari beberapa tentang pengertian LGBT sebagai berikut:

  • Karl Heinreich Ulrichs (1825-1895)Menurut karl ,orang homoseksual adalah seorang laki yang mempunyai jiwa feminim ataupun serang perempuan yang mempunyai jiwa maskulin ini merupakan gender ketiga yang dikembangkan
  • Kaplan (1997)Orientasi seksual digambarkan seperti impuls seksual seseorang yang terdiri dari heteroseksual (jenis kelamin berlawanan), homoseksual (jenis kelamin sama), dan biseksual (kedua jenis kelamin). Gay dan lesbian dituliskan sebagai identitas diri pada sautu komunitas atau lingkungan untuk identitas sosial.
  • Alfred Kinsey, Kinsey menyatakan bahwa homoseksual merupakan perilaku yang tidak bisa disembuhkan. Kalaupun mereka ingin merubah dirinya, hal itu hanya mengelola fantasi homoseksual untuk berhubungan seks dengan lawan jenis. Namun kenyataannya ini tidak bisa disembuhkan. LGBT muncul dari perlakuan yang dipengaruhi oleh budaya, sosial, agama, ideologi, hukum, dan ekonomi.

Lesbian adalah Orientasi seksual dalam LGBT ini menggambarkan seorang berjenia kelamin perempuan  tertarik  terhadap individu dengan jenis kelamin perempuan juga atau orang yang mengidentifikasi dirinya dengan gender perempuan.

Gay Istilah ini sering dipakai untuk merujuk pada individu berjenis kelamin laki-laki yang saling memiliki ketertarikan satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun