Mohon tunggu...
nanik kartika
nanik kartika Mohon Tunggu... Jurnalis - menulislah, maka engkau ada!

wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

C e m b u r u

14 Maret 2020   11:29 Diperbarui: 14 Maret 2020   11:40 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selama ini, Inu memang belum pernah menyatakan cinta pada Amanda. Ia takut, Amanda akan menolaknya dengan dalih, apaan sih pakai cinta-cinta segala. Kita toh hanya bersahabat saja kan?

Enggak enak banget kan menerima jawaban seperti itu? Meski diucapkan dengan gaya Amanda yang ceria, tetap saja jawaban itu menyakitkan.

Dan senja ini? Ya Tuhan, gadis tomboy itu cemburu! Ngambek! Inu bersorak dalam hati. Diam-diam ia bersyukur pada Berbie, yang telah membuat gadis pujaan hatinya ngambek selama empat hari berturut-turut. Ahaaayyy.

''Kamu cemburu ya?'',Inu menatap lekat-lekat wajah Amanda yang tertunduk.

''Iyaaa...'', Amanda mengangguk pelan, tidak berani menatap Inu.

Inu tertawa keras.

''Kalau kamu ngambek seperti ini selama sebulan, bisa kacau pekerjaanku. Selama empat hari saja, semua sudah berantakan seperti ini''.

''Artinya?''.

''Artinya, aku tak bisa jauh-jauh darimu. Aku cinta kamu ternyataaahhh. Cinta pakai banget!''.

''Soer?'', Amanda tersenyum dan mengangkat dua jarinya.

''Sumpah! Kamu cinta enggak sama aku?'', wajah Inu ceria sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun