Coba googling Kidung Wahyu Kalaseba (KWK) di medsos, pasti pembaca akan disuguhi ratusan informasi mengenai KWK. Entah itu informasi benar maupun yang salah. Terlepas informasi yang benar atau salah, inilah 19 fakta tentang KWK.
Satu
KWK diciptakan pada jaman now atau jaman millennial
Dua
KWK diciptkan oleh Sri Narendra Kalaseba yang masih muda. Saat menggubah kidung tersebut, Beliau baru berusia 23 tahun.
Tiga
KWK diciptakan memakan waktu sangat lama. Yaitu dimulai tahun 2004 sampai 2012 atau memakan waktu 9 tahun. Sempat mengendap dua tahun karena SNK tidak ingin mempopulerkan kepada khalayak. Namun setelah dirayu oleh seorang seniman, akhirnya KWK dilaunching pada tahun 2014.
Empat
Setelah dilaunching dengan biaya sekitar 60 juta rupiah (untuk pembuatan videoclip, mencetak 40 ribu keeping CD, dan lain-lain), pemasaran KWK seret atau tidak laku. Penjualannya di wilayah pesisir Jawa Tengah, sebagian perbatasan dengan Jawa Timur, Cirebon, dan lain-lain.
Lima
Selama tiga tahun yaitu 2014 sampai 2017, penjualan CD KWK hanya laku 3 ribu keping, dengan harga satuannya 10 -- 15 ribu rupiah.
Enam
Pada tahun 2017 menjelang Bulan Ramadhan, ada seseorang yang memborong semua CD KWK sebanyak 37 ribu keping.
Tujuh
Tahun 2018 pelan-pelan KWK mulai viral dan akhirnya booming. Dinyanyikan dengan berbagai versi oleh para penyanyi yang sudah punya nama ataupun seniman murni.
Delapan
Di dunia medsos, KWK ditulis oleh orang tak bertanggungjawab bahwa KWK adalah ciptaan Walisongo, Kanjeng Sunan Gunung Jati, Syeh Siti Jenar, Kanjeng Sunan Kalijaga, dan lain-lain.
Sembilan
Meski begitu, SNK saat dikonfirmasi, selalu mengatakan bahwa dirinya tidak marah, tidak jengkel, tidak akan mempermasalahkan secara hukum, selalu memaafkan, dan disenyumin saja.
Sepuluh
Menurut SNK, KWK akan dibuat berjilid-jilid. Kali ini, baru jilid satu yang muncul.
Sebelas
KWK adalah sebuah tembang bergenre kidung yang mengandung unsur  filosofi, theology, human interest, syairnya tidak lekang dimakan jaman, dan sakral. Menurut SNK, sakral itu bukan mistis. Jadi, kalau ada yang mengatakan KWK ada aura mistisnya, itu hanya perasaan yang mendengarkan saja.
Duabelas
KWK tercipta karena SNK ingin meringkas saripati isi kitab-kitab ajaran Walisongo menjadi sebuah tembang. Beruntung, keluarganya mempunyai kitab-kitab kuno tersebut, sehingga SNK bisa mencipta KWK berdasarkan tiga hal, yaitu karena dirinya menyukai sastra Jawa Kuno, menguasai sastra Jawa Kuno, dan mempunyai kitab-kitab Jawa Kuno.
Tigabelas
SNK menciptakan KWK ini bertujuan untuk anak cucunya kelak, bukan untuk dikomersialkan. Sehingga sampai saat ini, SNK selalu menolak apabila ada pihak-pihak yang menginginkan Beliau ''konser'' menyanyikan KWK dengan imbalan yang fantastis.
''Ini bukan soal uang, tapi soal kehormatan,'' begitu penjelasan SNK.
Empatbelas
SNK menciptakan KWK karena didorong rasa rindu yang amat sangat kepada para leluhurnya serta Nabi Muhammad SAW, yang pada akhirnya tumbuh rasa cinta yang luar biasa kepada Allah SWT.
Limabelas
SNK bermaksud meluruskan sejarah bahwa KWK adalah ciptaannya karena terinspirasi ajaran Walisongo.
Enambelas
KWK sering diputar untuk backsong banyak acara seperti pengajian, kebudayaan, atau acara-acara sakral lainnya.
Tujuhbelas
Dalam sehari, KWK dishare orang di medsos setidaknya tiga kali baik tulisan maupun vedeonya.
Delapanbelas
Meski pendengar KWK rata-rata tidak tahu arti syairnya, namun banyak yang mengaku tersentuh hatinya atau merinding ketika menyimak.
Sembilanbelas
Lyric KWK memang sekelas kidung yang tidak semua orang bisa menguasai dengan apik. Bahasanya sekelas pujangga. Bisa jadi, SNK adalah sosok pujangga abad ini.Â
Salam budaya!
(NKRi)
Nanik Kartika Ranadewi