Penggunaan Metode Waterfall dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan

Berdasarkan output observasiyang sudah dilakukan, diketahui bahwa sistem penjualan yang dilakukan pada toko tadi masihkurang efisien.

Hal ini dikarenakan pengolahan data sistem penjualan masih memakai sistemkonvensional, mulai menurut proses pemesanan, proses pembayaran hingga menggunakan proses pembuatanlaporannya sebagai akibatnya poly mengakibatkan konflik. 

Menurut Stair pada mengatakanbahwa prinsip--prinsip sistem fakta pada sebuah organisasi merupakan penggunaan sistemfakta dalam sebuah organisasi yang bertujuan buat menambah nilai bagi organisasi tadisangat ditentukan sang struktur organisasi, budaya & perubahan.

Untuk mengatasi hambatan ataupun konflik yang dihadapi dalam Toko anugerah Magelangini diharapkan adanya pembangunan atau pengembangan terhadap sistem fakta penjualan yangberjalan dalam waktu ini. 

Hal ini bertujuan agar sistem baru yang nantinya akan diterapkan padaToko anugerah ini, sanggup mempertinggi pelayanan yang baik pada para pelanggan, mempertinggikinerja menurut pengolahan datanya dan sanggup membentuk fakta yang diharapkan secara cepat& seksama. 

Proses menciptakan aplikasi personal komputer  & sistem fakta selalu ditentukansang metodologi pengembangan yang berbeda. 

Metodologi pengembangan aplikasi bisadiartikan menjadi suatu proses menciptakan aplikasi baru atau hanya memperbaiki perangkatlunak yang telah ada. 

Oleh lantaran itu, diharapkan pemilihan metode atau contoh yang sempurna padaanalisa, perancangan & implementasinya sebagai akibatnya bisa membentuk kinerja yang cantik &berguna.

Penerapan sebuah sistem, nir hanya bergantung dalam modelnya & fitur-fitur menurutaplikasi dan bahasa pemograman yang dipakai, akan namun wajib  memperhatikan contohyang sempurna buat penerapannya sebagai akibatnya apa yang sebagai tujuan utamanya sanggup tercapai, 

menurutBritton & Doake pada SDLC atau Software Development Life Cycle atau acapkalikali dianggap jugaSystem Development Life Cycle merupakan proses berbagi atau mengganti suatu sistem
aplikasi menggunakan memakai contoh-contoh & metodologi yang dipakai orang buatberbagi sistem-sistem aplikasi sebelumnya (menurut Best practice atau cara-cara yg telah teruji menggunakan baik) [5].

Seperti halnya proses metamorphosis dalam kupu-kupu,buat sebagai kupu yang latif maka diharapkan beberapa termin buat dilewati, mulai menurut terminkepompong hingga sebagai kupu-kupu.