Perkembangan zaman makin hari semakin pesat, teknologi pun akan lebih mudah di akses, pengetahuan juga menjadi sangat tidak terbatas, dan generasi muda akan lebih lihai lagi terhadap teknologi. Namun dibalik hal tersebut, ternyata tak sedikit juga yang pada akhirnya memandang sebelah mata literasi.
Â
Secara harfiah, literasi berasal dari kata literacy yang berarti melek huruf atau gerakan pemberantasan buta huruf. Sedangkan istilah sains berasal dari bahasa Inggris science yang berarti ilmu pengetahuan. Sehingga jika digabungkan menjadi semakna dengan gerakan melek ilmu pengetahuan. Walaupun masih usia dini, tetapi siswa SMP pun harus memiliki kesadaran terhadap  sumber daya alam, kualitas lingkungan, dan bencana alam dalam konteks personal, lokal, nasional, dan global. Dari sini kita bisa melihat bahwa cakupannya sangat luas, tidak hanya dalam mata pelajaran sains, tetapi juga beririsan dengan literasi lainnya.
Terutama dalam perkembangan zaman yang begitu pesat ini , di sisi lain juga banyak terjadi pemanasan bumi akibat penebangan yang terjadi di mana mana, polusi udara yang tercemar, dan sampah yang kian bertambah. Oleh karena itu literasi sains harus ditanamkan kepada siswa sejak dini.
Pandemi covid-19 sudah hampir 2 tahun berjalan, masyarakat juga sudah terbiasa melakukan segala kegiatan dari rumah masing - masing. mungkin hal ini dapat menjadi suatu tantangan untuk menyampaikan penyuluhan kepada siswa mengenai literasi sains. Dan ternyata dibalik itu terdapat banyak cara yang dapat dilakukan dari rumah masing - masing, yaitu salah satunya menanam tanaman hidroponik, yaitu tanaman yang digunakan tanpa menggunakan tanah. tanaman inipun sangat cocok jika dijadikan bahan praktek untuk anak SMP, karena selain caranya sangat mudah, juga tidak memakan banyak tempat dan tergolong ekonomis.
Satu hal yang dapat disimpulkan yaitu, tidak akan ada halangan untuk melakukan suatu kebaikan, mari kita sama - sama melakukan kebaikan demi menghijaukan bumi kita.