Mohon tunggu...
NB
NB Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Jaksa Pinangki Ditangkap Kiamat Hukum Semakin Dekat

13 Agustus 2020   20:46 Diperbarui: 13 Agustus 2020   21:02 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber id.wikipedia.org/metallica

Berita heboh penuh sensasi mengalahkan prostitusi artis tak terkenal. Seorang jaksa cantik yang telah lima belas tahun mengabdi kepada negara Indonesia sebagai jaksa penegak hukum positif negara ini.

          Jaksa cantik bernama ibu Pinangki Sirna Malasari di tangkap polisi Indonesia dengan dugaan menerima suap 500.000 dollar AS atau sekitar 7 miliar rupiah. Untuk membantu seorang yang punya masalah pelanggaran keuangan Bapak Djoko Tjandra agar terbebas dari hukuman.

          Di tangkapnya jaksa cantik ini memang membuat kacau balau logika yang bermoral. Karena kisah ini bagaikan menemukan harta karun terkutuk. Jadi siapa pun yang memiliki kisah hukum yang tersembunyi dari jaksa cantik ini pasti hidupnya merasa tidak nyaman.

          Penangkapan jaksa Pinangki bisa membuka cerita mencengangkan tentang tragedi di lingkungan lembaga penegak hukum di Indonesia. Beliau bisa menunjuk hidup siapa pun oknum yang menjadi pelanggar hukum besar dan mampu meniduri tegaknya keadilan hukum positif Indonesia.

          Di tangkapnya pelanggar hukum dari pihak penegak hukum bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius untuk menciptakan suasana yang adil di publik. Namun bagi rakyat peristiwa ini akan menjadi pembelajaran sosial bahwa hukum tumpul ke atas namun tajam ke bawah.

          Siapa pun yang punya uang banyak bisa di tolong namun jika orang miskin yang  jadi penjahat maka harus bersiap untuk  jadi pesakitan dalam waktu lama.

          Saya percaya bahwa jaksa Pinangki sedikit berakting dan berhati-hati dalam bersikap saat pemeriksaan agar kondisi pribadinya tidak semakin buruk. Karena ucapan dari jaksa cantik ini bisa menjadi bom nuklir politik yang mampu meluluhlantakan lembaga kejaksaan Indonesia sampai zona eksekutif  negara ini.

          Bisa saja akan ada cerita yang semakin tidak masuk akal bagi logika bermoral pada akhir kisah ini seperti hukuman yang ringan atau sangat ringan karena ibu jaksa Pinangki ini adalah korban sistem yang rusak sehingga beliau terhanyut oleh dorongan ombak besar korupsi di lingkungan  kerjanya  begitulah ucap pembelanya. Mungkin kalee hehe.

          Adalah rahasia umum bahwa uang pelicin kasus pembebasan hukum tidak mungkin hanya di makan sendiri oleh satu orang, karena di sana ada teman kerja.

          Dan lingkungan kerja ibu jaksa yang cantik pasti di isi oleh orang-orang yang tidak bodoh. Lembaga kejaksaan penuh dengan manusia berpendidikan tinggi dan berasal dari sekolah tinggi hukum.

          Namun kenapa kisah campur aduk ini terus terjadi ? apa sih kelemahannya? Lalu bagaimana cara menyelesaikan masalah abadi ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun