Mohon tunggu...
NB
NB Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pejuang Ekonomi Saat Krisis Ekonomi

4 Juli 2020   23:40 Diperbarui: 5 Juli 2020   00:26 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fotografer yunandri agus

Corona atau covid19 alias penyakit terkutuk tersebut sedang berusaha menghancur leburkan kondisi ekonomi dunia. Satu persatu ekonomi negara industri maju rontok.

Badai pemutusan hubungan kerja terjadi hampir di setiap sektor industri. Dan yang menyedihkan korban PHK sampai menyentuh tingkat pekerja yang lahir dari sekolah tinggi sehingga saat lulus mereka menggunakan gelar sarjana.

Suatu perjuangan yang sulit untuk mendapatkan gelar kelulusan yang mulia itu. Ada yang punya cerita bagus karena bisa mendapatkan pekerjaan impian dengan mudah namun ada cerita sedih sebab mendapatkan pekerjaan berbeda dengan kondisi terpaksa.

Pelan tapi pasti banyak perkantoran dan pabrik harus berhenti beraktivitas karena penyebaran virus terkutuk sangat cepat sehingga jumlah korban bertambah banyak seperti laju roket.

Biasanya setiap bulan mendapat gaji yang cukup untuk bertahan hidup namun sejak bulan maret pemerintah Republik Indonesia mengumumkan adanya warga negara Indonesia yang terkena virus terkutuk itu, maka sejak bulan april dua ribu dua puluh ada aturan baru yang mengejutkan dunia usaha di negara seribu pulau.

Beberapa perkantoran dan pabrik harus menghentikan kegiatan usahanya agar penyebaran covid19 bisa berkurang. Termasuk kegiatan ekonomi di bidang pariwisata harus lebih dulu tutup pintu karena di sana banyak kerumunan orang yang paling mudah untuk penyebaran corona.

Akhirnya terjadi efek domino di bidang usaha lain. Semua yang membuat kerumunan orang banyak harus di hentikan demi menjaga kesehatan rakyat. Pasar tradisional pun kena getah pula. Akibat seorang pedagang positif virus corona maka lokasi tersebut harus bersih dari para pedagang apapun dan virus terkutuk. Pasar tradisional harus di tutup sementara.

Sektor ekonomi formal dan informal bagai baju seragam karena sama-sama terkena dapat covid19. Semua merasa krisis keuangan akibat hasil dari bekerja tidak penuh seperti situasi sebelum bulan maret dua ribu dua puluh.

Setelah enam bulan terjadi karantina wilayah di beberapa negara yang kaya uang. Beberapa pemimpin dunia mengumumkan tentang pelonggaran karantina wilayah. Berita ini tentu mengejutkan dan membuat gembira beberap pihak di sebabkan bahwa penyakit dari wilayah Wuhan belum hilang.

Namun krisis ekonomi mulai terasa oleh politis tersebut kemudian lahirlah keputusan agar roda ekonomi negara bisa berputar sebelum kondisi ekonomi semakin parah.

Satu persatu dan pelan-pelan sektor ekonomi di izinkan kembali untuk di buka dengan peraturan kesehatan sesuai aturan WHO. Para pekerja di haruskan menggunakan masker dan jaga jarak antar manusia saat di keramaian.

Tetapi banyak bidang usaha yang gulung tikar. Jika ada yang bertahan itu pun kondisinya waspada. Bisa jadi umurnya tidak lama.

Untunglah pemerintah pusat di negara ini memberikan pelatihan untuk para korban PHK corona. Sekali lagi, kebijakan tersebut harus di jadikan sangat penting karena para korban PHK harus bertahan hidup dan janganlah mereka tersesat menjadi kriminal jalanan.

Pemerintah pusat harus kuat memberikan dukungan di bidang pendidikan keterampilan kerja secara bebas iuran untuk siapa pun warga negara Indonesia agar mereka bisa melihat kesempatan dan harapan cerah di masa depan.

Hentikanlah kegaduhan politik, mulailah para wakil rakyat di ring satu untuk seratus persen konsentrasi agar rakyat di negara ini tidak frustasi dengan bangsa sendiri.

Buatlah peraturan yang berguna di masa depan seperti mudahnya rakyat mendapatkan pendidikan keterampilan kerja secara gratis dan layanan pengobatan sangat murah supaya lahir insan nusantara yang kuat secara logika dan raga.

Orang Indonesia bukan gerombolan pemalas, mereka adalah pejuang sejati. Orang Indonesia senang bekerja keras. Jangan biarkan mereka putus asa akibat peraturan yang rumit.

Karena rakyat bahagia negara pun terasa damai.

Pejuang ekonomi siap menghasilkan uang untuk negara jika terjadi kesepakatan antar pemerintah dan rakyatnya. Rakyat perlu doping di bidang ekonomi dan kesehatan.

Selamat bekerja kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun