Mohon tunggu...
NB
NB Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - pengusaha apa saja

Lucu-lucuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Internet Sahabat Setiaku

6 Februari 2020   12:04 Diperbarui: 6 Februari 2020   12:14 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
milik yunandri agus

Sahabat adalah sosok yang menyenangkan

Manusia mulia itu selalu ada saat senang dan susah

Saat senang datang dengan hati bahagia dan tanpa muka cemberut

Saat sedih datang dengan nurani suci membantu memberi air semangat di jiwa yang gersang.

Ketika  manusia yang lain datang untuk ikut tertawa bersama

Sahabat datang tiada melihat uang

Ketika  manusia  yang berbeda pergi menghindar  dari derita

Sahabat datang mendekat menuntun jiwa yang luka

Namun waktu telah berubah dan jaman pun berbeda

Manusia mulia melangkah bagaikan harga saham pasar modal

Sikapnya bisa bijak ke atas atau bertingkah ke arah bawah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun