Mohon tunggu...
NB
NB Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Musik, Kopi, dan Rokok

25 Desember 2019   11:17 Diperbarui: 25 Desember 2019   11:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cerita hidup yang kejam tidak pernah berhenti singgah di otak kita, hingga membuat beban berat di logika untuk segera memberikan jalan keluar yang pasti hebat.

Namun mengubah keadaan yang nyata tidak semudah membalikan telapak tangan. Berbagai cara di lakukan dengan banyak ide cemerlang yang berasal dari individu lulusan sekolah tinggi dan mempunyai pengalaman luar biasa.

Seribu kata di ucapkan dan di tuliskan agar banyak orang bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Banyak buku terbaca dan banyak nasehat terdengar, namun semakin banyak masalah kehidupan yang tidak bisa di jawab.

Akhir hanya bisa bersikap pasrah. Biarkan masalah lahir sebab nanti masalah tersebut bisa hilang bagaikan badai yang berlalu.

Ternyata sikap seperti itu tidak menjamin masalah menjadi hilang seperti badai yang mereda, bisa jadi jumlah masalah yang ada di pikiran bisa bertambah banyak. Seperti tumpukan kain yang belum di seterika. Kebayangkan bebannya hehe.

Manusia di berikan Tuhan suatu hadiah hebat yaitu logika untuk berfikir agar pintar. Berfikir adalah proses untuk memecahkan masalah. Tapi terkadang teori bisa berbeda jauh dengan kondisi yang ada sehingga usulan yang terbit tidak dapat melahirkan jalan keluar yang baik.

Setiap orang mempunyai masalah yang sama namun ada variasi. Ada orang miskin yang butuh uang banyak, ternyata orang kaya juga butuh uang banyak.

Ada orang miskin bingung bayar hutang, ternyata ada orang kaya yang terlilit hutang akhirnya jual rumah.

Ada orang yang tidak punya ijasah sekolah, karena beban hidup yang  berat mencari pelarian kepada minuman keras. Ada orang yang punya ijasah sekolah tinggi namun ada kasus besar yang menghimpit kehidupan pribadinya terus menerus membuat logika dekat kepada narkotika.

Setiap orang mau semua masalahnya cepat selesai. Karena jika masalah bisa di selesaikan maka hati terasa senang. Hati terasa senang maka semangat hidup tak mungkin padam.

Ada usulan, daripada pakai narkoba untuk menghilangkan stres lebih asyik jalan-jalan enak ke tepi pantai atau ke kebon teh. Tapi ada dugaan jika terjadi bencana alam mendadak bagaimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun