Mohon tunggu...
NB
NB Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Obat Bingung

16 Oktober 2019   20:47 Diperbarui: 16 Oktober 2019   20:54 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Contoh, mendengarkan suara enak seperti bacaan dalam beribadah. Jika merasa belum cukup coba dengar kembali lagu lama saat masih sekolah menengah pertama dan menengah atas.

Karena pada situasi seragam putih biru dan putih abu-abu, tekanan hidup tidak terlalu parah seperti saat ini. Juga perlu di tambah dosis secukupnya di bidang olah raga. Yang enak olah raga apa?

Olah raga apa saja enak, yang penting adalah kegiatan itu bisa mencipta rasa bahagia dan membuat badan terasa enak. Ada keringatnya ya.

Menu untuk makan dan minum lebih mendekat kepada unsur serat, seperti sayur dan buah.

Resep selanjutnya adalah tamasya alias jalan-jalan ke tempat enak seperti daerah puncak atau kebon raya di wilayah Bogor Jawa Barat. Atau wisata ke Raja Ampat di wilayah Papua.

Enak sih karena pemandangan yang indah dan aroma alam yang menyenangkan. Jalan kaki terasa asyik.

Selain punya niat, kita harus punya uang yang cukup untuk ke sana. Namun kendala yang menghadang adalah waktu yang tersedia tidak jelas. Tambah stres deh.

Kalau begini bagaimana dong?

Saya kasih usul yang murah meriah. Sediakan tiga pot kecil di depan rumah yang berisi tanaman pilihan anda. Berikan air dan pupuk secukupnya agar tanaman tersebut tetap hidup.

Di sini anda belajar untuk memberikan cinta yang tulus. Percaya deh tanaman bisa balas kebaikan anda. Seperti apa?

Tanaman yang di rawat dengan cinta yang tulus bisa memberikan balas jasa. Contohnya, tanaman tersebut bisa mengeluarkan aroma yang mampu membuat suasana hati menjadi senang. Bahkan dengan bentuk dan warna daun atau bunga yang mempesona cocok sebagai terapi kesehatan mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun