Mohon tunggu...
NB
NB Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kopi Rasa Derita Rakyat

5 Oktober 2019   20:16 Diperbarui: 5 Oktober 2019   20:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bung Brondong, andakan pernah sekolah tinggi di luar negeri dan kampus itu terkenal namanya di dunia sebagai universitas yang banyak menghasilkan lulusan hebat. Berarti anda bung Brondong alumni dari sana, pun juga punya gelar strata satu sampai gelar profesor. Hebat dong," puji Brojol

"Maksudnya apa?" Brondong tersanjung.

"Sedikit aneh boleh tolol banyak jangan," ejek Brojol.

"Kunyuk lu," celoteh Brondong sedikit tersenyum.

"Selow Bro. Nasib lu beda dengan nasib gue," Brojol bertingkah lucu.

       "Gue bisa kuliah sampai punya gelas sarjana, itu hal paling hebat di keluarga. Karena hanya gue yang di berikan kesempatan untuk kuliah. Yang lain, abang dan adik gue cuma jadi buruh pabrik kontrak."

       "Sampai sekarang nasib mereka luntang lantung nggak stabil. Tapi karena mereka rela mengalah agar gue bisa kuliah maka sekaranglah saatnya gue balas jasa ke mereka."

      "Setiap bulan mereka gue kasih jatah dua kali lipat dari gaji karyawan kantor. Nah dari mereka pula gue bisa gerakkan massa."

     "Wah hebat dong," Brondong kagum.

     "Makanya gue nggak kaget lihat demo rusuh seperti media massa."

     "Bro, elu pernah lakukan hal seperti itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun