Misalnya ia telah mendapatkan juara 1 lomba tingkat provinsi dan temannya mendapatkan juara 1 lomba tingkat nasional. Ia pasti akan merasa was-was dan takut akan dibandingkan kepada temannya yang mendapat juara 1 tingkat nasional tersebut.
3. Sulit berhasil
Seseorang yang pernah dibanding-bandingkan dalam hidupnya ia akan merasa takut gagal sehingga sulit berhasil. Dia akan lebih fokus dengan apa yang didapat diakhir tanpa memikirkan sebuah proses yang harus dilaluinya dengan maksimal dan sungguh-sungguh.
4. Selalu merasa kurang
Meski terdengar sepele, membanding-bandingkan seseorang sangatlah berpengaruh kepada mental seseorang. Misalnya saat seseorang itu telah mencapai sesuatu, ia akan menganggap  pencapaiannya tersebut bukanlah apa-apa.Â
Karena dia telah menganggap dirinya sendiri bodoh dan tidak akan bisa lebih berprestasi seperti yang lain, dan juga dia menganggap bahwa pencapaiannya tersebut dapat dicapai oleh semua orang dengan mudah.
5. Tidak percaya diri
Seseorang yang telah dibanding-bandingkan akan kehilangan rasa percaya dirinya. Baginya kata membandingkan itu sama seperti meremehkan hasil usahanya.Â
Misalnya saja ada seseorang yang mendapatkan sebuah prestasi yang mana saat mencapainya ia berusaha dengan sungguh-sungguh. Lalu muncullah komentar dari beberapa orang yang berkata "halah, kalo cuman prestasi seperti itu, dengan hanya menjentikkan jari saja aku sudah dapat mencapainya, tidak usah bersusah payah sepertimu".
Dari beberapa dampak diatas kita dapat membuat kesimpulan bahwa membanding-bandingkan seorang individu dengan individu lainnya meskipun dengan tujuan baik tidak dapat dibenarkan. Karena dapat menyebabkan munculnya ketidakpercayaan diri dan dampak psikis lainnya.Â
Oleh karena itu kita sebagai manusia harus saling memanusiakan antar sesama yang mana semua orang memiliki perasaan masing-masing dan tidak bisa disamakan. Karena itu hargailah orang disekitarmu.