Mohon tunggu...
Nandar Dinata
Nandar Dinata Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mencoba menjadi seseorang yang bisa memberi arti bagi sesama....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[FanFiction] Tora Sudiro Liburan ke Rumah Angelina Jolie

14 April 2013   05:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:13 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

No. 174 (Nandar Dinata)

Perjalanan kali itu, dari Jakarta ke Wonosobo. sangat menyenangkan bagi Tora Sudiro dan dimas beck. Karena hari itu, dia akan berkunjung ke rumah budenya, Angelina Jolie. Sudah lama gak main ke rumahnya. Sejak SMP sampai SMA dulu, Tora Sudiro tinggal bersama budenya di Wonosobo. Bersama neneknya, Dewi Yul. Dan dia sangat bahagia dan sudah banyak kenangan yang tora sudiro dapatkan disana.

Daerah yang sejuk dan asri, dibawah bukit gunung. Membuat udara di sekitar daerah itu sangat cocok dan nyaman. Tora Sudiro sangat bentah tinggal disana. Banyak teman sekampung sewaktu SMP dulu, yang setiap hari main bersamanya mengahaBiskan hari-hari setelah pulang sekolah. Dan ketika hari hari libur sekolah tiba.

“Karcis-karcis,, yang baru.. yang baru, Karcis“ kata sang kondektur dengan logat Madura yang khas. Baim Wong nama yang tertera di atas saku bajunya. Membuat mereka berhenti sejenak yang sejak tadi asyik ngobrol tentang keadaan daerah budenya di Wonosobo. Dan asyiknya susnana di sana waktu masa-masa kecil dulu.

“Wonosobo mas’ Kata Tora Sudiro

“Berapa orang mas?” kata kondektur lagi

“Dua pak?” Kata Tora Sudiro kemudian

Naik Bis kota adalah susuatu yang menarik dan baru bagi dimas beck karena jarang sekali dia waktu itu pengalamnan baru naik Bis kota dalam jarak yang lumayan jauh apalagi sampai luar propinsi seperti saat ini. Kebetulan dimas beck yang aslinya tegal kini pindah ke Jakarta bersama keluarganya.

“Tora, lama banget aku gak keliling daerahku” kata dimas beck sambil melihat kanan kiri, jalan yang telah dilewati bis kota yang ia tumpangi. Aku kangen ama kampung halamanku dulu. Kata dimas beck pada tora sudiro di Bis Kota waktu itu.

“nyantai aja nanti kalo habis dari sini, kita langsung ke Tegal dulu, gimana?” Kata Tora Sudiro sambil memegang pundak dimas beck. Kita masih ada waktu libur, santai aja broo. kata tora sudiro kemudian. Menenangkan hati dimas beck yang tiba-tiba kangen kampung halamannya.

*****

“Tlit…tlilitit tiiit...” suara HP Tora Sudiro berbunyi denan merdunya. Ada telpon dari mamanya, Bu Meriam Belina

Dan tiba2 hape Tora pun berbunyi. Ada telpon dai orang tuanya. Katanya tadi titip salam buat keluarga di Wonosobo. Memang Tora Sudiro tadi gak bilang kalo mau pergi ke Wonosobo. Karena memang sudah lama banget Tora Sudiro gak main kesana.

“Permisi, Kosong mas aku duduk disitu ya” kata cewek yang ada di sebelahnya. Dengan membawa tas rangsel yang gede banget. Entah isinya apa. Ada dua lagi. Meminta izin duduk di kursi kosong sebelah mereka.

“Bisa mbak silahkan” kata dimas sambil mempersilahkan.

“Oya mau kemana mbak” ke Wonosobo

“Kebetulan kami juga mau kesana” kata Tora lagi

“Mang, asli situ ya mas”

“enggak. Cuma Mau ke rumah bude lama gak main kesitu. Dulu aku pernah tinggal disitu ama bude” kata Tora menjelaskan

“Oya kenalin, saya Tora sudiro dan ini temen saya dimas beck”

“ Syahrini” perkenalkan diri.

Kami akhirnya cerita panjang lebar tentang keadaan daerah wonosobo. Dan si Syahrini malah yang banyak ceritanya. Karena dia asli situ. Dan ternyata dia juga satu daerah dengan bude Tora Sudiro Cuma agak jauh. Dan kayaknya seingat Tora kampung syahrini pernah aku main bersama teman2 dulu.

“jadi kamu kenal sama Primus temanku dulu yang waktu SMA pindah sekolah.” Kataku kaget banget karena Primus adalah temnku yang gokil banget. Sejak dia pindah jarang kami ketemu lagi. Dia suka banget makan singkong bakar. Dan setelah didesak oleh tora, syahrini ternyata di bercerita pula terkait hubungannya dengan sahaat karibku dulu waktu di Wonosobo.

“iya dia temen sekelasku. Waktu SMA dulu” katanya sambil minum air mineral yang dia bawa. Dan menurut syahrini, Primus adalah salah satu cowok yang pernah deket dengannya sejak kelas satu. Dan sempat pula paacaran dan putus lagi. Primus kini sedang berpacaran dengan Putri Viola, anak guru fisikanya. Setelah bubaran dengan primus sempat rehat dari dunia percintaan dan fokus ke pelajaran, dan masuk kelas tiga, syahrini mulai deket dengan teman sebangku Primus. Yang jadi ketua tim basket di sekolahnya, Beri Prima namanya.

Lagi asyik dengerin. Kisahnya syahrini. Tiba-tiba ada beberapa orang dengan seragam merah coklat. Menawarkan barangnya dengan suar yang lantangnya.

“aqua…aqua, mizzone, sprite, fanta…” kata para pedagang. Yang menjajakan barang dagangannya kepada penumpang pada para penumpang. Di siang itu. Ada yang jualan apapun disitu untuk bekal di perjalanan. Aku yang kebetulan haus sekali. Aku membeli 3 mizone dengan es biar lebih sueger.

Namun yang membuat aku heran dan kagum dengan para pedagang itu. Mereka rapi dan pakai kostum/seragam gitu. Dan bertuliskan namanya masing-masing di saku bajunya. Seragam mereha coklat dengan garis merah itu. Mambuat Tora kagum banget kerena baru kali ini mereka menemuinya di bis kota yang baru dia tumpangi tadi. Jarang yang pakai seragam seperti saat itu.

Penjual minuman, Rano Karno, dengan sigap menawarkan barangnya dengan gaya khas medannya, yang medok aBiss. Adalagi Dedi Yusuf menawarkan berbagai camilan khas kombinasi Padang dan Wonosobo. Kripik, Yang rasanya lezat meski bayak manisnya.Dan ada satu lagi penjual Bondan Prakoso yang membuat kami tak Bisa tahan tawa, kami terkekeh mendengar gayanya menwarkan barang dagangannya. KOK-MEN-SU ( rokok, permen dan tissue). Suara itu diulang2 berkali kali dan si dimas beck sampai terjungkel-jungkel sambil memukul lututnya saat dengar gaya mas Bondan nawarin barangnya. Perut kami terasa mual seketika.

Sambil menikmati minuman dan camilan yang baru saja dibeli dari para pedagang kocak tadi. Akhirnya Tora melanjutkan kembali ngrobrol, dan berbagai macam topik, yang mereka bicarakan, mulai dari seputar berita nasional sampai mancanegara. Yang pasti komplit banget.

Beberapa saat mereka asyik cerita. Ada kelompok musisi jalanan (pengamneg) yang lagi membawakan lagu hits tahun 80-an, lagu itu mengingatkan Tora dan dimas beck waktu SMA dulu. Kalo gak salah judulnya. “Dibatas kota ini” yang sempat dipopulerkan Meggy Z dulu. Itu membuat suasana dalam bis itu menjadi seger dan enjoy banget. Dan bahkan Tora sempat pula ikut bernyanyi bersama.

Lagi ayiknya dengerin lagu. Tiba pak sopir, Henky Tornado jadi ngantuk dan seketika Bis oleng sejenak. Dan penumpang menjerit histeris dibuatnya. Untung si kondektur pak Baim Wong sigap meyambar setir dan meluruskan laju bis kota. Sambil membangunkan pak sopir, yang ngatuk berat. Katanya tadi malam habis ada kondangan di acara khitanan anak pak slamet Riyadi, tetangganya.

“Maaf ya, tadi malem habis kondangan di acara Khitanan, anak tetangga saya” ujar pak Henki Tornado sang sopir meminta maaf atas kejadian barusan.

Dan penumpang pun, merasa lega karena gak terjadi apa-apa. Meski sempat deg-degan juga. Syukur gak sampai nabrak mobil yang ada di depannya. Dan penumpang selamat. Kami pun kaget banget dengan kejadian itu. Baju dimas beck sampai basah kutub oleh mizone yang baru di minum setengah.

Tiga puluh menit kemudian Mereka pun sampai ke tujuan di termuinal Wonosobo. Dan disana sudah ada bude Angelina Jolie. Yang sudah nunggu sekitar satu jam lalu katanya. Dan syahrini pun dijemput pacarnya Berry Prima. Sebelum mereka berpisah Syahrini berpesan agar tora mampir kerumahnya saat kembali ke Jakarta nanti.

******

“Cerita ini hanyalah fiktif belaka, bila ada kesamaan nama dan tokoh hanya suatu kebetulan semata dan murni hasil imajinasi saya belaka”

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community

Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun