Mohon tunggu...
Nanda Oktavia
Nanda Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

gak tau ah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Epidemi HIV dan HAIDS di Seluruh Dunia

23 Januari 2023   21:11 Diperbarui: 23 Januari 2023   21:13 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HIV merupakan virus penyebab AIDS. AIDS sendiri merupakan penyakit tantangan bagi seluruh dunia sejak kasua pertama kali ditemukan pada tahun 1981. Sekitar 76 juta orang telah terinveksi HIV sejak awal epidemi. Saat ini 38 juta orang hidup berdampingan dengan HIV(ODHI), dan ratusan juta orang meninggal akibat penyakit tersebut sejak awal epidemi.

Kasus HIV didunia dari tahun ke tahun meningkat. Berdasarkan data WHO Afrika termasuk sebagai kawasan tertinggi kasus HIV yakni 880 ribu kasus. Kasus HIV juga ditemuka di negara Eropa pada 2020 yaitu mencapai 150 ribu kasus. Kemudian 150 ribu kasus HIV tercatat di Amerika. Selanjutnya kawasan pasifik barat mempunyai 120 ribu kasus HIV baru. Kawasan Asia Tenggara dan Mediterania Timur memiliki kasus baru HIV masing-masing sebesar 100 ribu kasus dan 41 ribu kasus.

 Dilihat menurut jenis kelamin,jumlah pengidap HIV Laki laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Jumlah laki- laki pada 2020 tercatat 660 ribu kasus sementara perempuan 240 ribu kasus. Sementara berdasarkan kelompok usia, kasus HIV global pada kelompok usia 15 tahun ke atas sebanyak 36,7 juta kasus. Adapun pada kelompok usia anak-anak 15 tahun ke bawah hanya 1,7 juta kasus.

Saya menemukan data Tahun 2021. Laporan Badan narkotika Nasional (BNN) mencatat, jumlah pengidap penyakit Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) di Indonesia mencapai 5.750 kasus pada 2021.Hubungan heteroseksual merupakan faktor risiko terbesar penularan penyakit AIDS di tanah air. Jumlah penularan yang ditularkan melalui hubungan heteroseksual sebanyak 3.084 atau setara 53,63% dari total kasus AIDS nasional.Faktor risiko penularan AIDS terbesar berikutnya adalah melalui hubungan homoseksual yakni 1.717 kasus. Jumlah ini mencapai 29,86% dari total kasus AIDS se-Indonesia.Kemudian, faktor risiko penularan AIDS melalui jarum suntik tidak steril sebanyak 217 kasus. Diikuti penularan AIDS melalui transfuse prenatal 117 kasus, hubungan biseksual 99 kasus, dan transfusi darah 11 kasus. Ada pula penularan AIDS melalui risiko lainnya 217 kasus dan tak diketahui penularannya 288 kasus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun