Mohon tunggu...
Nanda NurlitaKartika
Nanda NurlitaKartika Mohon Tunggu... Lainnya - Law Student of UNDIP

Satu sejarah dalam satu orang Satu bintang dalam satu orang 7 milyar dunia yang berbeda bersinar dengan 7 milyar cahaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istilah New Normal Bukan Berarti Normal, Tetap Waspadai Covid-19!

11 Agustus 2020   18:07 Diperbarui: 11 Agustus 2020   17:57 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster ini dilengkapi dengan link berita dan AR (Augmented Reality) atau objek 3D|Dokpri

Sebelum sosialisasi berakhir,mahasiswi bertanya kepada para peserta apakah yang mereka dapatkan setelah mengikuti sosialiasi tersebut,dan mereka sebagian besar menjawab bahwa sebelum mengikuti sosialisasi ini mereka tidak mengetahui bahwa istilah new normal sudah diganti oleh pemerintah dengan istilah adaptasi kebiasaan baru,karna mereka mengakui sudah jarang mengupdate berita mengenai Covid-19.Tidak sedikit yang mengatakan bahwa mereka sudah menganggap bahwa Covid-19 sudah tidak bahaya lagi setelah adanya kebijakan new normal,mereka mengakui bahwa mereka sudah sering jalan-jalan ke tempat wisata atau nongkrong-nongkrong di caf.Mahasiswi juga bertanya masihkan mereka menerapkan protokol kesehatan seperti pada masa-masa awal Covid-19 muncul di Indonesia,peserta berkata masih namun sudah tidak ketat lagi,kadang mereka lupa memakai masker jika berpergian ataupun lupa mencuci tangan menggunakan sabun maupun hansanitizer.Namun setelah mahasiswi memberitahu bahwa Kabupaten Cilacap dan Kabupaten lain yang letaknya berdekatan kembali menjadi zona merah,mereka kaget karna sebelumnya berpikir bahwa sudah tidak ada kasus Covid-19,mereka mengakui menyesal karna sudah kendor dalam merepkan protokol kesehatan.

Mahasiswi juga menyarankan agar mereka sebisa mungkin update berita Covid-19 setiap hari karna hal ini sangat penting untuk kita,mengupdate berita bertujuan untuk memantau keadaan di luar sana apa yang terjadi,bagaimana perkembangan Covid daerah mana saja yang menjadi titik penyebaran.Apalagi Indonesia saat ini  masih sangat sangat rawan akan Covid-19.Namun yang menjadi catatan penting adalah kita harus mengusahakan membaca berita pada portal-portal yang sudah terverifikasi yaitu semua informasi yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan sudah terbukti valid,hal ini bertujuan untuk menghindari Hoax yang juga sedang ramai-ramainya di masyarakat pada saat terjadinya pandemic Covid-19 seperti sekarang ini.Dan pesan yang terakhir yang menjadi tujuan utama dari sosialisasi ini adalah jangan lupa selalu waspada dan jangan menyombongkan diri dengan menyepelekan protokol kesehatan,jangan pernah kendor menjaga kesehatan.Selama Covid-19 beelum dinyatakan secara sah sudah hilang dan berakhir kita harus tetap waspada.Karna hidup bukan hanya tentang diri kita sendiri ada orang lan di sana dan setiap orang bertanggung jawab akan kewajiban diri sendiri dan bertanggung jawab akan hak orang lain.Kebijakan Stay at Home memang sudah ditarik dengan adanya New Normal,lalu New Normal sudah diganti lagi dengan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru,namun apapun istilahnya sebelum Covid-19 sudah berhasil diperangi maka kita harus tetap menerapkan protokol kesehataan dan terus waspadai serta berhati-hati.

Dokpri| maaf sebelumnya mahasiswi memakai masker,karna untuk dijadikan bukti dokumentasi maka mahasiswa melepas maker sebentar               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dokpri| maaf sebelumnya mahasiswi memakai masker,karna untuk dijadikan bukti dokumentasi maka mahasiswa melepas maker sebentar googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Dokpri| Penandatangan LPK dan penyerahan poster kepada Ketua RT dan Kepala Dusun
Dokpri| Penandatangan LPK dan penyerahan poster kepada Ketua RT dan Kepala Dusun

Dokpri| Pemasangan poster di tempat-tempat umum oleh Ketua RT
Dokpri| Pemasangan poster di tempat-tempat umum oleh Ketua RT

Oleh : Nanda Nurlita Kartika, Fakuktas Hukum Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : dr.Dea Amarilisa Adespin,M.Kes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun