Mohon tunggu...
Nandang Sumarto
Nandang Sumarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang berkuliah di program studi teknik elektro Universitas Al Azhar Indonesia. Lahir di Jakarta, 02 November 1998

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prospek Kerja Teknik Elektro dan Sekilas Sistem Transmisi PT. PLN (PERSERO)

6 Mei 2021   22:30 Diperbarui: 7 Mei 2021   00:54 1633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Listrik merupakan suatu energi yang berpengaruh terhadap pekerjaan maupun kehidupan manusia sehari-hari. Energi listrik ini dimanfaatkan untuk menggerakan alat-alat elektronik seperti komputer, televisi, kulkas, penerangan rumah, dan alat elektronik lainnya yang sering kita dijumpai. Seseorang yang mengerti tentang listrik ataupun elektronika biasanya disebut dengan engineer. Seorang ahli dalam bidang listrik atau elektronika ini adalah lulusan dari perguruan tinggi dari program studi teknik elektro.

Lalu apa itu teknik elektro? Jadi, teknik elektro atau yang disebut dalam bahasa inggris yaitu electrical engineering, merupakan salah satu jurusan atau program studi dari perguruan tinggi, yang mempelajari ilmu teknik atau rekayasa dari sifat-sifat listrik. Mahasiswa program studi teknik elektro mempelajari tentang ilmu bagaimana cara untuk pengaplikasian dan pemanfaatan listrik, seperti sumber pembangkit tenaga listrik, sistem distribusi tenaga listrik, sistem jaringan telekomunikasi, mekanik dan elektronika, dan pemanfaatan teknologi yang berbasis elektronika.

Lulusan dari teknik elektro tentunya sangat dibutuhkan di berbagai sektor ataupun bidang, apalagi semakin majunya teknologi sekarang, maka sangat dibutuhkan lulusan teknik elektro untuk memenuhi kebutuhan atau tantangan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Banyak prospek kerja untuk lulusan teknik elektro, mungkin beberapa yang bisa kita ketahui yaitu, ahli dalam bidang listrik, ahli dalam bidang robotika, ahli bidang teknik telekomunikasi, mekanik dan elektronika, bidang frekuensi dan microwave. Dan untuk lulusan teknik elektro dapat masuk ke perusahan negeri seperti BUMN (Badan Usaha Milik Negara) maupun perusahaan swasta, dan lain-lain.

Salah satu perusahan yang bisa jadi lulusan teknik elektro tuju sesuai dengan keahliannya yaitu, PT. PLN (PERSERO). Sesuai namanya PLN (Perusahaan Listri Negara) adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang ketenagalistrikan dari mulai mengoprasikan pembangkit listrik sampai dengan melakukan transmisi penyaluran listrik kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Sesuai penjelasan pada webinar Kapita Selekta Teknik Elektro Universitas Al Azhar Indonesia, dengan judul “Sekilas Sistem Transmisi PT. PLN (PERSERO)” yang materi tersebut disampaikan oleh bang Ibrahim alumni Teknik Elektro 2008 Universitas Al Azhar Indonesia, yang bekerja pada PT. PLN (PERSERO) sebagai Asisstant Engineering Pemeliharaan Proteksi, Meter, dan Otomasi. Yang alhamdulillah telah dilaksanakan pada hari sabtu, 17 april 2021. Jadi dalam konteks bisnis, PT. PLN memilik 4 core bisnis yang utama didalamnya, yaitu: pembangkit, transmisi, distribusi, dan pembangunan atuproyek. Intinya dari 4 core bisnis tersebut yaitu bagaimana caranya listrik agar dapat mengalir ke tempat pelanggan melalui 4 core bisnis tersebut.

Sekilas tentang penyaluran listrik di Indonesia, listrik yang bersumber dari pembangkit seperti PLTU, PLTA, atau pembangkit lainnya masuk ke travo step up untuk menaikan tegangannya, tujuannya agar arus dapat mengalir ke tempat yang jauh secara lebih efektif. Arus yang masuk ke travo dinaikan dari 22 KV/30KV menjadi 150KV. Setelah itu arus dari travo mengalir ke transmisi, pada tahap transmisi ini arus listrik lalu dikirimkan dari pembangkit ke gardu di wilayah sekitar penduduk atau pemukiman, setelah itu arus listrik diturunkan kembali tegangannya. Tujuan diturunkan tegangannya agar listrik dapat digunakan pada alat elektronik rumah tangga agar tidak merusak alat elektronik tersebut. Tahapan yang dijelaskan tadi merupakan tahapan distribusi yang mana listrik dikirimkan ke pelanggan-pelanggan PLN. Tegangan yang diturunkan oleh gardu menjadi 220 Volt sesuai dengan kebutuhan perangkat elektonik rumah tangga. 

Pada transmisi. Proses penyaluran listrik dalam kondisi tegangan tinggi dan ekstra tinggi dari pembangkit ke distribusi memiliki level tegangan yaitu untuk SUTT/SKTT (30kV – 70kV – 150Kv) sedangkan untuk SUTET (275kV – 500kV). Pada transmisi tentunya memiliki komponen penghantar listrik. komponen utama pada penghantar listrik yaitu konduktor dan tower (SUTET/SUTT). Untuk konduktor memiliki bahan steel dan alumunium dimana arus listrrik mengalir dibagian alumunian sedangkan steel dibagian tengah digunakan untuk menahan beban ikatan antara satu tower dengan tower lainnya. Lalu pada konduktor SKTT memiliki bahan didalamnya yaitu, copper conductor, conductor screen, XLPE insulation, PVC sheath, non-hygroscopic tape, copper tape. Pada tower (SUTT/SUTET) memiliki dua jenis berdasarkan kontruksinya yaitu Lattice dan Pole. Untuk kontruksi lattice biasanya digunakan pada desa atau daerah persawahan, sedangkan untuk Pole sering digunakan di daerah perkotaan. Berdasarkan tipe isolatornya dibagi menjadi tension tower dan suspension tower. Selain itu hal yang harus di perhatikan dari tower adalah Right of Way (ROW). ROW atu Ruang Bebas adalah ruang sekeliling penghantar yang dibentuk oleh jarak bebas minimum sepanjang SUTT atau SUTET yang didalam ruangan itu harus dibebaskan dari benda-benda dan kegiatan lainnya. 

Selanjutnya ada metode untuk pemeliharaan penghantar, ada beberapa metode untuk pemeliharaan diantaranya yaitu: yang pertama Ground Patrol yaitu pengecekan untuk pemeliharaan gronding pada sistem pembangkit, kedua Climb Up Inspection yaitu pemeliharaan atau pengecekan di atas tower untuk melihat apakah ada kerusakan pada isolator atupun komponen tower lainnya, ketiga Thermovisi yaitu pengecekan pada bagian sambungan seperti konduktor, dan terakhir Pengkuran Pertanahan, yaitu pemeliharan dengan mengecek pertanahan pada bagian tower pembangkit.

Itulah sedikit gambaran tentang prospek kerja dari lulusan teknik elektro dan penjelesan tentang sekilas sistem transmisi dari PT. PLN (PERSERO) untuk mendistribusikan listrik ke wilayah penduduk di Indonesia. Seperti yang dijelaskan tadi PT. PLN memilik 4 core bisnis yang utama didalamnya yaitu: pembangkit, transmisi, distribusi, dan pembangunan/proyek. Yang intinya dari 4 core bisnis tersebut yaitu bagaimana caranya listrik agar dapat mengalir ke tempat pelanggan melalui 4 core bisnis tersebut. Untuk penyaluran listrik dari pembangkit sebelum didistribusikan tegangan dari pembangkit di naikin tegangannya menggunakan travo step up dari tegangan pembangkit 22Kv/30Kv menjadi 150Kv, tujuan agar arus listrik dapat mengalir jauh secara efektif. Setelah itu tegangan diturunkan pada gardu menjadi 220volt sesuai dengan kebutuhan barang elektronik rumah. tangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun