Mohon tunggu...
Nanda putri
Nanda putri Mohon Tunggu... Seniman - penulis awal

nonton film atau drama penghibur paling cepat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Merawat Orangtua

22 Oktober 2020   17:06 Diperbarui: 22 Oktober 2020   17:14 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kasih orang tua sepanjang jalan, sedangkan kasih anak sepanjang galah. Pepatah yang tidak bisa disalahkan namun juga tidak bisa dibenarkan. Takdir hidup sebuah keluarga jelas berbeda-beda, panjang pendeknya waktu bersama pun tidak ada yang bisa menjamin.

Terkadang orang tua bisa memiliki takdir hidup lebih panjang dari pada takdir anaknya, begitu pun dengan takdir seorang anak, yang diberi waktu untuk lebih banyak beretemu dan merawat orang tuannya, sampai maut memisahkan mereka. Namun banyak anak-anak yang terkadang setelah mereka dewasa mulai merasa mengurus orang tua itu sebuah beban. Saat mereka tidak punya uang mereka dengan seenaknya menelantarkannya begitu saja, disaat mereka punya uang yang banyak, mereka tinggal memasukkannya ke panti jompo atau membanyar orang lain untuk mengurus orang tuanya.

Seorang bayi yang baru lahir jelas dia tidak akan bisa hidup seorang diri, maka orang tuannya dengan penuh cinta akan merawatnya, menjagannya dan mengajarinya tentang peroses hidup, hingga saat dia dewasa kelak, sang anak dapat bermanfaat dan membahagiakan keluarganya.

Menjadi orang tua juga melalui fase dari seorang bayi, Sembilan bulan didalam kandungan ibu, lalu lahir kedunia, dua tahun menerima ASI dari ibunya, dirawat sampai dewasa, menikah, lalu memiliki anaknya sendiri, sampai ia menjadi tua, lemah dan bersikap kembali seperti anak-anak. Maka disaat itu pula, kasih sayang seorang anak diuji. Keharusan mencari nafkah itu penting, tetapi keharusan merawat orang tua terlebih lagi dia yang sudah sulit mengurus dirinya sendiri itu juga penting, terkadang harus ada yang dikorbankan dan direlakan, seperti dulu orang tua pun juga mengorbankan mimpi-mimpinya dan  waktunya untuk merawat sang anak. Jadi percayalah tidak ada salahnya dan tidak ada ruginya merawat orang tua diusia senjanya.

Jadi apa saja sih tips merawat orang tua ?

1. Saat orang tua dirawat dirumah sakit.

  • Persiapkan asuransinya. Kondisi orang tua yang mulai rentan, atau factor usia mungkin membuatnya menderita beberapa penyakit, hingga ia sering bolak-balik menjadi daftar pasien dirumah sakit. Maka sebagai anak, sebaiknya anda sudah menyiapkan asuransi kesehatan khusus untuk orang tua anda. Naik turunnya kesehatan orang tua sulit diprediksi,  terkadang tidak selamanya uang tabungan siap untuk dipakai kapan saja, bisa saja uang yang anda simpan sudah terpakai untuk keperluan lain, dan saat orang tua anda masuk rumah sakit anda akan binggung bagaimana cara membayar tangihannya. Jadi siapkanlah asuransi kesehatannya.
  • Persiapkan pakaiannya.  Pakaian dengan bahan yang ringan dan dingin, akan lebih baik untuknya. Kemungkinan orang tua anda akan terbaring lama diatas tempat tidur, pakaian yang tidak nyaman, bahan yang berat atau panas akan membuat punggungnya tidak nyaman dan bisa menyebabkan luka baru. Terlebih lagi orang tua anda yang sudah sulit berjalan atau bergerak.
  • Perlengkapan mandi sederhana. Perlengkapan mandi sederhana disini maksudnya adalah, cukup menyediakan, handuk kecil, tisu, dan tisu basah, juga popok dewasa sebaiknya disediakan. Orang tua yang sedang sakit terkadang sulit untuk bolak-balik ke kamar mandi, sebaiknya anda membasuh badannya  dengan handuk basah atau tisu basa saja sudah cukup.
  • Perlengkapan tidur. Orang tua anda tidak membutuhkan perlengkapan tidur, paling yang dibutuhkannya hanya selimut atau tampahan bantal. Sementara untuk anda sendiri, anda juga harus menyiapkan perlengkapan tidur anda, karena anda kemungkinan juga akan menginap menemani orang tua anda dirumah sakit, jadi sebaiknya anda menyiapkan ambal/tikar kecil sebagai alas anda tidur, bantal, dan selimut anda sendiri.
  • Persediaan makanan. Orang sakit terkadang tidak membutuhkan makanan yang berlebihan, karena selera makannya akan menurun, cukup ikuti pola makan dari rumah sakit. Sementara untuk anda sebaiknya membawa persediaan makanan dari rumah, jika anda cukup lama harus menjaga orang tua anda dirumah sakit, membawa makanan dari rumah cukup untuk menghemat kantong anda dari pada harus membeli setiap kali anda merasa lapar.
  • Tentukan jadwal menjaga. Memang cukup sulit jika anda harus seharian penuh berada dirumah sakit, jika tidak ada yang menjaga, terkadang perasaan anda juga tidak tenang, jadi alangkah baiknya anda meminta kerabat anda untuk membantu menjaga orang tua anda, selama beberapa jam, atau selama anda sedang bekerja.

2. saat orang tua dirawat dirumah

  • Sabar. Saat anda merawat orang tua anda dirumah hanya satu yang anda perlukan yaitu kesabaran. Saat dirumah semua kebutuhan pangan dan sandang pasti akan atau sudah tersediah dirumah anda. Tapi berbeda dengan sebuah kesabaran, orang tua yang mulai lemah mungkin membutuhkan lebih banyak tenaga anda untuk membantunya bergerak.  Mood  yang gampang berubah, mungkin bisa membuat anda bosan atau emosi dengan segala perintah atau keinginannya. Tingkahlakunya yang mungkin kembali seperti anak-anak mungkin juga bisa membuat kesabaran anda habis. Jadi tidak perduli seberapa kaya atau miskin anda jika saat merawat orang tua anda tidak ada kesabaran didalamnya, maka tidak ada pula berkhah nantinya. ia yang sudah lemah, maka ingatlah dulu saat anda bayi juga sama lemahnya, maka ia berikan seluruh tenaganya untuk menjaga anda, maka bersabarlah, seperti ia juga bersabar menunggu anda sampai dewasa. Mood yang berubah, iangatlah juga saat anda balita, anda yang bisa tiba-tiba menangis atau marah hanya karena hal sepele yang tidak anda sukai, atau anda diganggu oleh teman , maka dengan sabar ia menenagkan hatimu. Tingkah lakunya yang seperti anak-anak, maka ingatlah anda dulu juga seorang anak, menangis jika ingin sesuatu dan berkotor-kotoran, namun ia tetap sabar melakukan semuanya untuk anda. Jadi bersabarlah anda dengan tingkahnya. Sabarlah jika ia mulai cerewat, cukup diam dan dengarkan saja jika memang anda tidak sependapat dengannya, tidak perlu melawannya atau berkeras hati padanya, karena ia pun akan segera melupakan itu. Percayalah didalam hatinya pun ia tidak ingin merepotkan anda, namun tuhan memberi takdir itu untuk anda sebagai ujian/ bekal anda diakhirat nantinya. Banyak anak-anak yang tidak diberi kesempatan untuk merawat orang tuanya dihari tua, jika diberi kesempatan mereka juga ingin bisa merawat orang tuanya, maka syukuri jika anda diberi kesempatan itu, terlebih lagi anda bersabar sampai tuhan memanggilnya.

Tidak ada pelajaran yang  ditempu untuk menulis ini, ini hanya pengalaman pribadi saya, saat saya merawat ayah saya. Ditengah keluarga yang berpisah. Bolak-balik merasakan kehidupan dirumah sakit, lalu bertahun merawatnya dirumah, naik turunnya mood kita sendiri pun pasti ada, tapi yang harus diingat, saat kita mengabaikannya itu jauh lebih sakit dan perasaan tidak tenang, maka hanya kesabaran yang saya pengang. Sampai hari terakhir ia menutup mata.

 Salam sayang dan hormat untuk seluruh orang tua didunia. Maafkan kami anak-anakmu yang belum bisa membahagiakanmu. Tolong bersabarlah untuk kami juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun