Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memahami Menulis untuk Belajar dan Berpikir

1 September 2021   19:50 Diperbarui: 4 September 2021   20:10 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis untuk belajar dan berpikir | Foto oleh Pixabay dari Pexels 

8 Mei 2021 saya mulai menulis di Kompasiana dan hasilnya tidak mendapat label apa pun. Kemudian kurang lebih hampir 4 bulan setelah artikel pertama saya tayang di Kompasiana dan tepat di artikel ke-50, saya mendapat notifikasi bahwa akun saya telah diverifikasi dan warna hijau berubah menjadi warna biru.

Bagi saya seorang penulis pemula, ini sungguh di luar dugaan! Karena tujuan saya menulis adalah untuk mengurangi antrian pemikiran yang menumpuk di kepala.

Berubahnya warna hijau ke warna biru ini bagi saya menjadi suatu amanah untuk terus berbagi tulisan-tulisan yang bermanfaat.

Sebagai ungkapan rasa bersyukur, saya mencoba sharing mengenai pengalaman saya menulis selama kurang lebih 4 bulan dan diberikan kepercayaan menjadi warna biru dalam waktu singkat ini.

Alasan Saya Menulis

Menulis adalah bagian penting dari eksistensi suatu peradaban. Sejak zaman Plato, peradaban Islam di abad pertengahan, renaissance, revolusi industri, sampai dengan era Adam Grant, Daniel Pink, Daniel Kahneman seperti saat ini, karya-karya cendekia di masa-masa tersebut tetap menjadi dasar fundamental ilmu pengetahuan kontemporer.

Karya-karya mereka masih relevan dijadikan referensi ide dan pemikiran hebat mereka telah memperkaya pengetahuan dan membangun peradaban manusia yang saat ini kita rasakan.

Coba bayangkan ketika masa-masa itu ketika terjadi banyak persoalan di masyarakat yang menantikan solusi dari kalangan cendekia dan semua solusi yang muncul tidak dituliskan.

Pasti akan terjadi kesenjangan peradaban yang sangat serius.

Menulis untuk peradaban | Foto oleh Negative Space dari Pexels 
Menulis untuk peradaban | Foto oleh Negative Space dari Pexels 

Selain itu menulis bagi saya juga penting untuk menunjang profesi saya saat ini. Dengan menulis saya melatih strukturisasi argumentasi dan logika saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun